JOMBANG - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko meresmikan Kampung/Dusun Munggut Desa Cupak Kecamatan Ngusikan sebagai Kampung Keluarga Berencana atau Kampung KB. Pencanangan Kampung KB di Dusun Munggut tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jombang serta Direktur Advokasi BKKBN Yunus Patriawan Noya. Pencanangan kampung KB ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Bupati Jombang dan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Bupati,Wakil Bupati bersama jajaran Forpimda Jombang secara bersama sama.
Kampung KB menurut Bupati Nyono Suharli merupakan salah satu inovasi strategis dalam program kependudukan. Program KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi, harus dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat di tingkat desa melalui dusun, untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.
Sedangkan tujuan dibentuknya kampung KB adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung/desa melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga kecil sejahtera dan berkualitas.
Dengan kampung KB tersebut, diharapkan Bupati Nyono menjadi "miniatur pelaksanaan program KB" secara menyeluruh di tingkat paling rendah yang diutamakan bagi daerah pinggiran dan tertinggal. Sehingga cita-cita pemerintah dapat tercapai karena kita menggunakan basis keluarga, bagaimana setiap keluarga mulai dari balita, remaja, orang tua dan lansia terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada pada program KB.
"Keluarga Berencana adalah program yang harus disukseskan, sehingga semua pihak harus bersinergi dalam menyukseskan program pemerintah tersebut, Dan Kedepan Kampung KB disini dapat menular ke desa desa yang lain, sehingga masyarakat Jombang semua sejahtera,”harap Bupati.
Sementara Laili Agustin Kepala BPPKB Kabupaten Jombang mengatakan tujuan khusus program kampung KB diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyrakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan dan meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern.
Sedangkan Dusun Munggut sendiri sejak ditetapkan menjadi Kampung KB terus mengalami perkembangan. “Adanya perbaikan jalan akses masuk, adanya penyuluhan hukum, dibentuknya pusat informasi konseling remaja yang dilaksanakan oleh instansi terkait ini menjadi bukti adanya perubahan dan perkembangan di Dusun Munggut, sehingga tujuan Kampung KB tewujud,”jelas Laili. (Ko/hs)