Masyarakat Berharap Bangunan Jembatan Permanen


PONOROGO - Masyarakat  saat menjalankan aktivitas sehari –hari mau pergi ke pasar, ke sekolah,  ke makam dan juga kantor desa  harus melewati  jembatan darurat sesek  yang di buat dari bambu, daripada sebelumnya adalah harus menyebrang sungai. Hal ini dilakukan puluhan tahun oleh masyarakat dukuh Kalisobo yang selama ini terisolir dengan masyarakat dukuh Klanan desa Grogol Kecamatan Sawoo kabupaten Ponorogo. Dengan kondisi  yang sangat memprihatinkan sebelum jembatan sesek (bamboo) ini dibuat  kalau ada orang meninggal dunia.

 Dan ketika sungai itu banjir akibat hujan deras ,masyarakat  untuk memakamkan jenasah harus melewati jalan raya dan berputar kurang lebih ada empat kilometer, baru sampek  makam.Kamituwo (Sekdes) Kalisobo, Pamuji mengatakan sebagai perwakilan dari masyarakat setempat sangat berharap adanya kucuran dana dari pemerintah  untuk membangun jembatan sepanjang kurang lebih 30 meter, karena kondisi jembatan masih sementara alias darurat. Kepala Desa Grogol Rohmat saat di konfirmasi  menjelaskan karena seperti itulah keprihatinan masyarakat dukuh Kalisobo dan dukuh Klanan, yang sangat membutuhkan sekali bantuan pemerintah untuk di bangun jembatan, dan kami terus berusaha  untuk mencarikan bantuan tersebut, dan mudah – mudahan cepat terealisasi. (man)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement