Buah Lokal Ramaikan Libur Panjang Kawasan Wisata Gunung Kelud


KEDIRI- Long Weekend (libur panjang diakhir pekan) dikawasan Wisata Gunung Kelud akan terasa lebih berkesan, karena ditempat wisata ini akan digelar Bursa Buah Lokal Kabupaten Kediri yaitu pada tanggal 7 - 8 Mei 2016. “Melihat antusias dari masyarakat yang sangat luar biasa terhadap buah lokal dalam Kelud Fruits Festival (KFF) Maret silam, maka para pelaku agrobisnis buah lokal Kabupaten Kediri sepakat untuk meningkatkan kualitas buah yang akan ditampilkan dalam Bursa Buah Lokal nanti,” terang Ngaseri Camat Ngancar, Selasa (12/4).

Sama seperti acara KFF lalu, Bursa Buah Lokal ini juga akan ditempatkan di Rest Area “Kediri Lagi” Wisata Gunung Kelud. Sambil menikmati keindahan Gunung Kelud para wisatawan dapat langsung menikmati segarnya berbagai macam buah lokal Kabupaten Kediri. “Itulah manfaat Bursa Buah Lokal selain nanti Kabupaten Kediri sebagai Sentra Agrobisnis Buah Lokal juga menjadi agrowisata yang menjadi tujuan utama wisatawan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan kerabat,” ujar Ngaseri.

Selain itu, kegiatan ini sangat menguntungkan bagi para petani dan pelaku Agrobisnis Buah Lokal, karena dapat langsung berinteraksi dan transaksi dengan masyarakat sebagai konsumen. “Jadi Bursa Buah Lokal ini juga bisa sebagai ajang belajar bagi para petani dan pelaku agribisnis buah lokal yang harus tahu kualitas buah yang diinginkan oleh konsumen,” kata Ngaseri.

Bursa Buah Lokal ini akan menampilkan hasil buah dari setiap Kecamatan di Kabupaten Kediri. Ada berbagai macam jenis buah lokal menjadi unggulan yang tersebar di seluruh Kecamatan. “Misalnya durian ada di Kecamatan Kandangan, Mojo, Kepung dan Puncu. Kelengkeng ada di Kecamatan Kayen Kidul, kemudian buah nanas ada di Kecamatan Plosoklaten, Wates dan Ngancar, Buah Sawo di Kecamatan Badas dan masih banyak lagi buah lokal unggul yang ada di Kabupaten Kediri,” tambah Camat.

Pada kesempatan lain, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno sangat mengapresiasi tinggi kegiatan Bursa Buah Lokal yang akan diselengarakan pada bulan Mei nanti. Ibu Bupati menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat baik petani dan pelaku Agrobisnis untuk bersatu ikut menggali potensi buah lokal yang akan mampu menopang perekonomian masyarakat.

“Bursa Buah Lokal nanti juga bisa menjadi wahana untuk belajar bagi para pelaku agrobisnis agar berinovasi dalam pengembangan buah lokal untuk memperoleh hasil lebih bagus,” kata dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

“Saya berharap event seperti ini diadakan secara berkelanjutan setiap libur panjang misalnya 4 sampai 5 kali dalam setahun, karena momennya sangat pas saat wisata gunung ramai oleh pengunjung,” pungkas dr. Hj. Haryanti Sutrisno.(dim/hum)-
Lebih baru Lebih lama
Advertisement