Musrenbang Jadi Tolok Ukur Kinerja Pembangunan Daerah


MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa berharap Musrenbang mampu meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen pembangunan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta adanya peningkatan kinerja Pembangunan Daerah dalam rangka terwujudnya Kabupaten Mojokerto lebih maju.

Bupati sangat bangga dan bersyukur melihat pertumbuhan ekonomi cukup bagus. Seperti tahun 2014 lalu dapat 6,36% mengungguli provinsi 5,86%. PDRB per kapita meningkat 10,19%, dan IPM yang selalu meningkat dari tahun ke tahun dari 74,42% menjadi 75,83% di tahun 2014 lalu. “ Peningkatan tersebut merupakan hasil dari perencanaan dan berhasil direalisasikan dalam bentuk pelaksanaan program-program pemerintah daerah,” paparnya saat membuka Musrenbang di Trawas Kabupaten mojokerto. 

“Program peningkatan infrastruktur ini terus berlanjut nanti, pariwisata, kesehatan dan pendidikan  juga termasuk di dalamnya. Pada pendidikan misalnya, Pemkab sudah menganggarkan kurang lebih 39% dari total APBD. Dibidang kesehatan, kita sudah anggarkan Rp 51,135 miliar lebih. Kita harus fokus pada bidang-bidang tersebut dengan bekerja keras bersama-sama,” terang bupati.

Ketua Bappeda Kabupaten Mojokerto, Ketut Ambara, mengatakan Musrenbang RKPD bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan RKPD yang mencakup prioritas dan sasaran pembangunan Pemkab Mojokerto.

“Usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan oleh kecamatan yang merupakan hasil Musrenbang Desa/Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan penyelarasan usulan Musrenbang Kecamatan dan SKPD serta target capaian kinerja program dan kegiatan Pemkab Mojokerto,” ucap Ketut Ambara. 

Hasil Musrenbang RKPD tahun 2017 Kamis kemarin sendiri merupakan total usulan seluruh kecamatan sebesar Rp 857,575,020,729 dengan total kegiatan 3714. Disusul bidang Sosial Budaya sebesar Rp 110.588.869.950 dengan total kegiatan sebanyak 837, Bidang Ekonomi sebesar Rp 173.371.571.610 dengan total kegiatan 761, dan terakhir untuk Bidang Fisik Prasarana sebesar Rp 958.568.277.169 dengan 2.828 total usulan kegiatan.

Hadir pula dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati, Pungkasiadi, Aini Zuroh mewakili Ketua DPRD, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Kapolres, serta perwakilan Bappeda Provinsi, Teguh Prayitno.  Dia mengingatkan agar pemerintah senantiasa menggodok dan merealisasikan program-program kerja yang baik dan berkesinambungan. (ris)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement