MALANG - Tak hanya wisata Alam, wisata situs sejarah kerajaan seperti Candi pun ada di kawasan Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten Malang akan menjadikan situs sejarah menjadi pariwisata beskala Internasional yang akan bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata. Tak hanya dengan Kementrian Pariwisata, namun juga adanya kerjasama dengan Kemenpar dan Indonesia Development Corporation (ITDC), diharapkan nanti situs sejarah kerajaan berupa candi bisa diketahui oleh masyarakat dunia.
“Kami berharap agar destinasi pengunjung wisata di Kabupaten Malang bisa meningkat tajam. Sehingga konsepnya nanti bisa seperti Bali dan Jogja. Karena dengan keterlibatan ITDC dalam mengembangkan wisata didua daerah itu, menjadikan Bali dan Jogja tersebut bertaraf internasional,” Menurut Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Malang Nurman Ramdansya.
Meski wisata candi menuju go internasional, ia menegaskan, tetap memperhatikan wisatawan lokal. Sedangkan yang membedakan nantinya, yakni adanya fasilitas yang mendukung wisatawan mancanegara, seperti Tourism Center, menyediakan peta yang mudah didapat, home stay, hotel dan sentra penjualan oleh-oleh. Setelah banyak wisatawan mancanegara menikmati wisata Candi Singosari, secara otomatis wisata lokal akan mengikuti.
Grand desain yang akan diusung nanti juga melibatkan seluruh sektor mulai dari kuliner, wisata sejarah budaya itu sendiri, selanjutnya, melakukan promosi secara luas melalui berbagai media cetak dan elektronik, dan juga media sosial (medsos). Karena branding utamanya dalam promosi wisata candi tersebut yakni Candi Singosari.
Tidak hanya candi Singoasari saja yang dipromosikan, namun juga ada 11 candi yang ada dikabupaten Malang, diantaranya Candi Jago, Candi Kidal, Candi Sumberawan, Candi Badut, Candi Selakelir, dan Komplek Percandian Gunung Arjuna bisa diharapkan menjadi wisata candi bertaraf internasional.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara mengatakan, dirinya sangat mendukung mempromosikan wisata candi, terutama Candi Singosari menuju go internasional. Grand desainnya melibatkan seluruh bidang terkait, seperti ekonomi, pembangunan dan UMKM. (ss)