BONDOWOSO –
Program Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam memberantas kemaksiatan dan
narkoba terus di gulirkan. Program Gerakan Terpadu Berantas Kemaksiatan dan
Narkoba (Gerdu Bersinar) diawali dengan penyelenggaraan tes urine pejabat
Eselon II dan III serta seluruh anggota DPRD Bondowoso beberapa waktu yang
lalu.
Gerdu Bersinar
kali ini terus digalakkan dengan menggandeng seluruh Forum Pimpinan Daerah
(Forpimda) guna mendukung kebijakan Presiden RI dalam memerangi narkoba.
Kegiatan ini
merupakan tindak lanjut dari Pemkab Bondowoso untuk mendukung kebijakan
Presiden Jokowi – JK dalam memberantas narkoba, dengan melibatkan Kapolres,
Dandim 0822, Satpol PP serta seluruh element pemerintah hingga tingkat desa,
kata Asisten I Pemkab Bondowoso, Agung Trihandono dalam acara Pengarahan Umum
Gerdu Bersinar yang diadakan di Pendopo Bupati.
Dalam kegiatan
ini Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni dalam pemaparannya mengajak semua
pihak untuk bersama-sama mensukseskan program Gerdu Bersinar.
Saat ini
kemaksiatan dan narkoba daya rusaknya terhadap generasi muda sangat luar biasa
dan ini akan berimbas pada Negara kita. Oleh karena itu, saya mengajak semua
elemin masyarakat dan pemerintah bekerjasama dalam mensukseskan program
Presiden Joko Widodo dalam memberantas narkoba. Salah satunya dengan Gerdu
Bersinar ini, kata bupati.
Status darurat
narkoba di Indonesia, lanjut bupati, harus disikapi dan ditindak lanjuti, agar
tidak merusak generasi bangsa. Tak hanya itu, orang nomor satu di Bondowoso ini
berharap kepada penegak hukum, agar jaringan yang sangat rapi dan ber omzet
luar biasa, bisa segera ditangkap.
Korban jiwa dari
narkoba ini cukup banyak, karena peredarannya masih sangat luas dan
penggunaanya masih sangat tinggi. Peredaran narkoba sangat berkaitan dengan
kemaksiatan, maka dengan adanya itu, Saya beserta jajaran Pemkab Bondowoso,
Kapolres, Dandim dan kejaksaan Negeri Bondowoso telah berkomitmen dalam
kegiatan Gerdu Bersinar untuk mencegah kemaksiatan dan narkoba, terang bupati.
Sementara Ketua
DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir SAp, dalam sambutannya mengatakan, baik dan
buruknya Kabupaten Bondowoso tergantung dari apa yang dilakukan oleh masyarakat
dan pemimpinnya. Maka saya berharap kepada semua pemimpin yang ada di Bondowoso
agar supaya mampu memberikan rasa aman tentram bagi masyarakat. Karena pemimpin
dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat, ujarnya.
Dirinya memberikan
apresiasi kepada Pemkab Bondowoso, Kapolres Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso,
Kajari Bondowoso dan seluruh element masyarakat yang telah menciptakan rasa
aman melalui program Gerdu Bersinar. Saya yakin program ini merupakan
satu-satunya yang ada di Indonesia, terangnya.
Ahmad Dhafir
juga mengatakan, Gerdu Bersinar dilaksanakan dalam rangka koordinasi menjaga
keamanan, khususnya memerangi perilaku kemaksiatan dan peredaran narkoba yang
semakin meningkat, khususnya di Wilayah Kabupaten Bondowoso. Saya berharap
semua pihak mampu membantu Polri dalam menjaga situasi serta antisipasi
gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), perilaku kemaksiatan
dan peredaran narkoba, pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut
juga dilakukan jaring aspirasi guna menjalankan program Gerdu Bersinar, agar
program tersebut sukses dan bersinergi antara pihak keamanan dengan pihak
Pemkab Bondowoso sehingga muncul kondisi masyarakat yang aman dan sejahtera. (Tok/Hen)