Surabaya Newsweek- Keperdulian Komunitas
Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) menjadikan Ramadan 1437 Hijriah sebagai
momentum peduli dan berbagi patut diacungi jempol . Seperti halnya Kamis (9/6)
sore, RAR membagikan takjil di Jalan Panglima Sudirman, timur Monumen Bambu
Runcing.
Ketua Umum RAR Herman Rivai mengatakan, ada 1.000 paket takjil yang dibagi
pada sesi pertama. "Pada sesi berikutnya ada 1.000 paket lagi pada lain
hari," kata Herman disela pembagian takjil.
Pria yang akrab disapa Meneer ini menyebut, sumber pembelanjaan takjil
berasal dari swadaya anggota RAR serta bersumber dari sejumlah donatur.
"Kesempatan partisipasi takjil kami buka dalam seminggu. Per paket takjil
senilai Rp10.000. Alhamdulillah terkumpul 2.000 paket takjil yang akan
dibagikan untuk dua sesi di hari berbeda," sambungnya.
Herman yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur ini
menyebut dalam waktu 15-20 menit, 1.000 paket takjil ludes. "Selain kue,
ada minuman kemasan, ada kolak dan lainnya," rincinya.
Pembagian tidak sampai memadatkan, apalagi memacetkan arus lalu lintas.
"Teknis pembagian kami atur sedemikian rupa supaya tidak ada efek
kemacetan. Kami membagi dari pedestrian," tukasnya.
Untuk sampah juga tidak ada di lokasi pembagian. Ini karena kemasan
langsung dibawa pengguna jalan yang menerima takjil. Selain pengendara motor,
pengemudi mobil, , pemulung yang kebetulan melintas.
Agus, warga Waru Sidoarjo mengaku senang menerima takjil.
"Alhamdulillah. Setidaknya ini bisa untuk membatalkan puasa di jalan.
Kalau ada komunitas, pihak lain yang mengadakan acara seperti ini tentu akan
membantu orang yang berpuasa dan saat waktu berbuka sedang ada di
jalanan," tuturnya. (Ham)