Warga Kedungmoro Dikejutkan Penemuan Mayat Tanpa Kepala


LUMAJANG - Warga Kedungmoro Kecamatan Kunir Lumajang digegerkan oleh penemuan mayat tanpa kepala disebuah kebun tebu didesa tersebut, sekitar pukul 16.00, kamis (16/6). Akibat penemuan mayat ini, warga disekitar tempat kejadian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat untuk mengetahui kejadian tersebut. Diketahui mayat tanpa kepala ini bernama Rahmat (60) yang sore itu berpamitan hendak mencari rumput untuk ternaknya.

Ketika ditemukan, Rahmat sudah tak bernyawa. Dan tragisnya, Rahmat ditemukan dalam posisi kepala terpenggal dan hingga malam ini potongan kepala tersebut belum juga ditemukan. Atas kejadian ini, Ngatedi, menantu korban langsung melaporkan kejadian ini kepada polisi. Menerima laporan ini petugas dari Polsek Kunir langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengamankan lokasi kejadian. Sekitar pukul 18.00, mayat korban dibawa kerumah sakit umum Dr. Haryoto Lumajang guna keperluan otopsi.

Menuurut Slamet, keponakan korban, Rahmat sehari-hari sebagai bekerja sebagai pengumpul barang bekas dari desanya dan desa-desa disekitarnya. Pada saat kejadian, Rahmat berpamintan untuk mencari rumput untuk ternak sapi yang dipeliharanya. Saat ditemukan, sepeda onthel yang digunakan korban tetap utuh berikut rumput yang hendak dibawanya pulang. “Kejadian ini rupanya setelah pak Rahmat akan pulang dari mencari rumput pak. Karena didekat mayantnya ada sepeda dan rumput yang hendak dibawanya pulang,” kata Slamet di Ruang Jenazah Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang.

Atas kejadian ini pihak kepolisian dari Polres Lumajang dan Polsek Kunir langsung menyisir lokasi disekitar tempat kejadian untuk menemukan potongan kepala korban yang terpisah dari tubuh Rahmat. Karena hingga pukul 20.00 potongan kepala korban tidak ditemukan, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.

Belum diperoleh konformasi dari pihak kepolisian terkait latar belakang pembunuhan ini, karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Sementara pihak keluarga belum mengetahui, apakah korban sedang ada masalah dengan pihak lain sebelum pembunuhan ini terjadi. “Kami tidak pernah mendengar pak Rahmat ada masalah kok pak. Istrinya juga tidak pernah cerita apa-apa. Saya pasrah sama pak polisi saja pak untuk menyelidiki kasus ini,” ujar Slamet.

Rahmat ditemukan dalam kondisi telungkup dijalan setapak didesa itu, yang berdekatan dengan kebuh tebu yang ada didesa itu. Tak banyak benda yang ditemukan, hanya sepeda dan rumput yang hendak dibawa korban untuk pulang yang ditemukan didekat jazad korban.  (h)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement