![]() |
Bupati
Drs. H. Amin Said Husni Saat Membuka Festival
|
BONDOWOSO –
Festival Kopi Nusantara (FKN) secara resmi dibuka oleh Bupati Bondowoso Drs.H.
Amin Said Husni, acara tersebut bertempat di lapangan Hasanuddin Kalisat,
Jampit Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso. FKN yang masih serangkai dalam
kegiatan Ijen Festival 2016 ini, di ikuti oleh peserta dari berbagai daerah
penghasil kopi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso Drs. H.
Amin Said Husni menyampaikan, jika peserta FKN untuk kategori lomba uji cita
rasa kopi, di ikuti oleh kelompok petani kopi arabika dan robusta dari seluruh
Indonesia.
Peserta tersebut 11 kelompok tani dari 84 nominasi
terbaik kopi arabika dan 10 dari 26 kopi robusta. Bahkan hadir juga dalam FKN
kali ini, kelompok tani asal Lampung, Aceh dan dari kelompok tani kopi
Bondowoso, kata Presiden Republik Kopi Bondowoso ini.
Drs. H. Amin Said Husni juga menambahkan, FKN tahun
ini merupakan perhelatan pertama di Bondowoso. Dirinya juga berjanji akan terus
menggelar kegiatan FKN di tahun-tahun yang akan datang.
Kami berencana akan menjadikan FKN sebagai agenda
tahunan untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia, khususnya kopi asli
Bondowoso. Hal ini kami lakukan untuk menyeimbangkan produksi kopi di Bondowoso
dengan permintaan pasar, ucapnya.
Menurutnya, melihat permintaan kopi dari tahun ke
tahun yang semakin meningkat, dan tidak sebanding dengan produksi kopi, maka
Bondowoso sebagai Repoblik Kopi juga merasa berkewajiban ikut mengembangkan
produksi kopi.
Mengingat kopi yang dihasilkan dari lereng Ijen
Raung mendapat gelar Java Coffee, Kabupaten Bondowoso yang telah juga
meneguhkan diri sebagai Republik Kopi merasa berkewajiban memberikan kontribusi
terhadap perkembangan perkopian Indonesia, jelasnya.
Kepada media Soerabaia Newsweek, Bupati Bondowoso
Drs. H. Amin Said Husni Juga mengatakan, dengan perhelatan FKN ini, pihaknya
akan mencari bibit-bibit kopi terbaik dari seluruh Indonesia.
Bibit yang best of the best ini nantinya akan mampu
mengangkat perkopian Indonesia di mata dunia, imbuh Bupati Bondowoso Drs. H.
Amin Said Husni yang dianugrahi pin kekerabatan dari kesultanan Demak dengan
gelar Kanjeng Mas Aryo Rekso Negoro.
Untuk kontes uji cita rasa kopi dalam perhelatan perdana
dalam Festivak Kopi Nusantara ini, petani kopi dari Bondowoso, berhasil
menyisihkan 10 kopi terbaik dari seluruh Indonesia.
Ini sebuah kebanggaan
bagi seluruh petani kopi Bondowoso. Kami bersyukur dan selanjutnya ini
merupakan sebuah motivasi bagi semua untuk terus mempertahankan cita rasa dan
kualitas kopi asli Bondowoso, pungkasnya. (Tok/Hen)