DAU Tertunda, Bupati Bondowoso Evaluasi Belanja Daerah

BONDOWOSO – Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor. 123/PMK. 07/2016, Bondowoso termasuk 169 Kabupaten yang DAUnya ditunda. Berdasarkan dana tersebut mencapai RP. 25,166 milyar per bulan.

Menanggapi penundaan DAU tersebut, Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Daerah.

Kami akan evaluasi lagi, apakah ada penundaan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Pemerintah atau tidak. Tetapi ini juga menimbulkan sejumlah komplikasih, karena sebagian pekerjaan sudah berjalan, katanya usai mengikuti rapat Paripurna PU terkait KU dan PPAS APBD tahun 2016.

Bupati menambahkan, Pemerintah Daerah akan mengirimkan surat pemberitahuan  kepada semua SKPD untuk lebih mengifisiensi penggunaan anggaran.Hal-hal yang masih bisa ditunda pembelanjaan, saya harap ditunda terlebih dulu, ujarnya.

Tak hanya anggaran pembelanjaan, Bupati juga akan mengevaluasi proyek pemerintah yang sudah di tender dan berjalan. Menurut Bupati evaluasi ini harus ekstra hati-hati, agar tidak merugikan metra pemerintah.

Semuanya akan kami evaluasi, baik itu proyek yang sudah berjalan, proyek yang sudah dilelang. Kami harus hati-hati agar jangan sampai ada pekerjaan yang mangkrak dan jangan sampai ada penurunan kredibilitas pemerintah dimata metranya, terangnya.

Dalam PMK tersebut, pemerintah menunda penyaluran DAU kepada 169 daerah sebesar Rp. 19,4 triliun. Beliau juga menyebutkan bahwa DAU yang ditunda bisa disalurkan kembali tahun ini, apabila realisasi penerimaan negara mencukupi. Namun jika tidak, akan disalurkan pada anggaran tahun angaran berikutnya.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, penundaan DAU ini bukan merupakan bentuk sanksi kepada daerah-daerah karena masih banyaknya dana daerah yang mengendap di Bank. Meskipun, dalam berita ini disebutkan bahwa penentuan  daerah dan besaran penundaan DAU didasarkan pada perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan posisi saldo kas di daerah pada akhir 2016. (Tok/Hen)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement