SAMPANG – Banjir melanda Kota Sampang,dibeberapa Desa di
wilayah Kabupaten Sampang tergenang banjir.Namun,derasnya banjir tak
menyurutkan niat seorang pria untuk menikah. Kendati rumah mempelai wanita di
Jalan Delima, Desa Pasean, Kecamatan Kota Sampang, pada Minggu (25/9/2016)
pukul 10.00 WIB, dilanda kebanjiran,dan keduanya tetap melangsungkan pesta
pernikahan.
Mereka adalah pasangan suami istri Budi Hartono (30 th)
warga Jalan Selong Permai Blok A Kelurahan Gunung Sekar, dan Lailatul Munaweroh
(25 th).Saat menuju ke rumah wanita sang mempelai pria nekat menerobos
tingginya air banjir sekitar 60 cm untuk menggelar akad nikah.
Dan untuk menuju
ke lokasi, ia beserta rombongan menggunakan rakit bambu.“Ya tapi tetap semangat
meski banjir melanda di Sampang. Insya Allah semua selamat,” tutur Jihaluddin
(32) salah satu rombongan mempelai pria, Minggu (25/9/2016).
Sementara itu, Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono mengaku
tidak bisa membantu proses pernikahan keduanya. Sebab, pihaknya fokus
penanganan dan membantu warga lainnya di bidang logistik.“Kita membantu beberapa
warga, tapi kalau manten itukan sebagian masyarakat,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, kondisi banjir tahun ini melanda
di 5 Desa dan 3 Kelurahan di Sampang. Diantaranya, Desa Kemuning, Tanggumong,
Pasean, Panggung, dan Gunung Maddah. Sedangkan, untuk Kelurahan yakni
Dalpenang, Rongtengah, dan sebagian Gunung Sekar.
“Untuk kondisi air laut puncak
air pasang sekarang, diprediksi pukul 15.00 WIB sore nanti mulai surut air
laut. Itu artinya besok diprediksi banjir di Kota sudah surut karena ketinggian
air di daerah utara kecil,” imbuhnya.(din/yn)