KUALA KAPUAS –
Setelah beberapa waktu yang lalu DPRD Kotabaru melakukan Studi Banding ke
Kapuas kini Kabupaten Kapuas kembali kedatangan tamu Komisi satu DPRD Kota
Banjarbaru, Selasa (20/9) pagi di ruang rapat Bupati Kantor Pemerintah Daerah
Kabupaten Kapuas.
Kedatangan anggota DPRD Komisi satu beserta rombongan SKPD
dari Kota Banjarbaru diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs H
Masrani serta Asistem Pemerintahan Dan Kesejahteraan rakyat Drs Hidayatullah
serta sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Kapuas dan anggota
DPRD Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas yang diwakili H Masrani mengungkapkan,
tentang geografis, kondisi masyarakat dan potensi Kabupaten Kapuas. “Masyarakat
Kabupaten Kapuas sebagian besar bermata pencaharian sebagai Petani dan sekitar
52 persen padi di Kalteng disuplai dari Kabupaten
Kapuas,” bebernya.
Selain itu ia juga menerangkan mengenai trasprtasi yang
digunakan, selain trasportasi darat masyarakat Kapuas juga masih sering menggunakan
trasportasi sungai seperti Kelotok. Pada kesempatan yang sama ia menerangkan
pula mengenai program one day service yang dimiliki Kabupaten Kapuas.
Sementara itu wartono Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru
menyampaikan kedatangan anggota Komisi satu beserta SKPD yang terkait ke
Kabupaten Kapuas terkait pembelajaran perijinan.
Masih ditempat yang sama disampaikan
oleh Kepala BPPT Hj Deni Widanarni SE MAB bahwa di Kabupaten Kapuas
terdapat 46 perijinan, “Pada awalnya Kabupaten Kapuas memilki 47 perijinan dan
karena perkembangan saat ini menjadi 46 perijinan,” bebernya.
Ia juga menyampaikan proses perijinan akan diberikan
apabila semua persyaratan telah terpenuhi, sedangkan untuk investasi minimarket
Kabupaten Kapuas memilki 17 investasi. Lebih lanjut ia meembahas mengenai
program one day service dan tentang ijin prinsip dilanjutkan penjelasan dari
pihak Bappeda.
“Sampai saat ini ada
47 ijin prinsip yang dimiliki Kabupaten Kapuas terkait perkebunana, sawit, batu
bara, SPBU, took makanan dan lain-lain,” jelasnya. Masih ditempat yang sama
dilakukan pula diskusi yang membahas lebih dalam mengenai program one day
serive yang dimiliki oleh Kabupaten Kapuas. (hms)