BANYUWANGI - Bahaya laten Narkoba sekarang sangat
memprihatinkan, sebab sudah berani menyerang di komplek perumahan prajurit,
Pondok Pesantren, pelosok pedesaan,
untuk itu kita semua harus tebal iman terutama para pemuda penerus
pemimpin bangsa.
Maka untuk
membentengi dari serangan narkoba pihak Komunitas Pemberdayaan Masyarakat
Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pemida dan Olahraga RI mengadakan “
Program Pencegahan Bahaya Destruktif Narkoba Berbasis Pemuda Pedesaan” Nara
sumber Sutrisno Hadi dari Pekerja Sosial Masyarakat.
Pelatihan diadakan
di 31 desa pada 17 kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi, Hari Selasa
(20/9) pelatihan diadakan di desa Sumberarum kecamatan Songgon Banyuwangi,
salah satu desa yang keberadaanya di lereng Gunung Raung ,yang dihadiri oleh
Danramil Songgon Kapt.Inf. Mustohir. Kapolsek Singojuruh IPTU Kusmin. Sekcam
Songgon Edi.
Sekdes desa
Sumberarum mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir menyatakan bahwa,
Pemuda-pemudi ini merupakan harapan bangsa, harapan orang tua yang ada di desa,
setalah menerima materi tentang bahaya narkoba, kita harapkan bisa disampaikan
kepada rekan-rekannya. ungkapnya.
Pada sambutannya
Kapolsek Songgon IPTU Kusmin menjelaskan “ berbahagialah adik-adik yang
mengikuti kegiatan ini, sehingga bisa mengetahi bahaya dan pencegahan terhadap
bahaya narkoba, terhadap pemuda apalagi terhadap Negara kita.
Masyalah Narkoba
ini merupakan bentuk penjajahan yang modern, dulu kita dijajah melawannya
dengan perang, sekarang perang kita dengan melalui ilmu tehnologi canggih IT,
penjajahan melalui narkoba juga melalui
Agama.
Sebagai pemuda
penerus dibekali dengan ilmu pengatahuan dan tehnologi yang berguna, yang bisa
mengonter ilmu pengetahuan dan tehnologi yang menyimpang, dan ilmu tehnologi
perkembangannya sangat cepat dan tidak bisa dibendung lagi, seperti HP
rata-rata sudah android yang bisa mengakses apa saja yang diinginkan melalui
enternet.
Oleh karena itu
kita harus bisa melindungi diri, kalau para pemuda sudah diserang dijajah
narkoba, kita tinggal menunggu waktu saja Negara kita ini.Katanya
Danramil Songgon
Kapt. Inf.Mustohir . “ narkoba merupakan penyakit masyarakat , jangankan di
masyarakat di kesatuan saja sudah dijajah, banyak prajurit kita bisa kena
pengaruh narkoba.
Sekarang Pondok
Pesantren sudah dijajah melalui paket permen kecil-kecil, makanya khususnya
para pemuda kuatkan iman dan berpandangan hidup Pancasila dan UUD’ 45, juga
simak dari nara sumber sebagai ilmu yang bermanfaat ,ilmu bagaikan kuda
manfaatkan lah ilmu. Katanya.
Sutrisno Hadi nara
sumber “ cegah, tangkal narkoba pada generasi muda yang bebas dari narkoba dari
sisi hukum, jangan sampai pemuda terjerat Narkoba, Negara tidak main-main dalam
melawan narkoba, dari sisi social , pemuda yang sudah terkena narkoba akan
tersisihkan dari masyarakat, dan pada sisi kesehatan , akan tersiksa dan bisa
menimbulkan kematian. Dan kabupaten Banyuwangi harus bersih dari narkoba.
Katanya (jok)