Polresta Kediri Belum Tangkap Pelaku Pengroyokaan

KEDIRI - Terkait dugaan pengroyokan yang menewaskan, Sus hari (20) th  di perbatasan desa bobang kecamatan semen kabupaten kediri pada (sabtu 08/10/2016) pukul; 23.30 beberapa hari waktu lalu petugas polres kediri kota masih belum menangkangkap para pelaku.

Menurut Kasubag Humas Polres Kediri Kota  AKP Anwar Iskandar,  kejadian penggeroyokan yang menewaskan Sushari 20 (th) para  pelaku pengeroyokan di duga langsung kabur melarikan diri setelah kejadian itu.

”Dugaan sementara para pelaku ada 12 orang namun hingga saat ini posisi pelaku masi belum kami ketahui,”  ujar Kasubag  Humas Polres Kediri Kota kepada wartawan koran ini melalui HP Selulernya (Kamis 13/10/2016),  

Terpisah, menurut dr Tutik Purwanti Spf dokter forensik Bhayangkara yang menangani  otopsi jasad korban dari hasil otopsi sementara di  jasad korban banyak di temukan luka memar yaitu di bagian kepala  dan lengan serta terdapat luka robek juga  lencet ada juga luka pendarahan di bagian otak korban . 

Otopsi sendiri dilakukan  pada (Senin 10/10) siang mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Otopsi yang berlangsung sekitar 2,5 jam tersebut dilakukan dengaan pemeriksaan di seluruh  tubuh Korban mulai bagian luarhingga organ dalam. “Terkait hal peerkara ini  Kami masih mendalami temuan  jadi pihak kami masih belum  bisa pastikan (penyebabnya)” terangnya. 

Namun dari Hasil sampel yang diambil dari tubuh Korban nantinya  masih dibawa  ke Laboratorium forensic PoldaJatim Surabaya untuk mengetahui kandungan kandungan  bahan kimia di tubu korban. 

Karena dimungkinkan kematian Korban disebabkan hal lain selainpengeroyokan. “Masih banyak kemungkinan, sehingga  harus di dalami dahulu. Karena kami tidak  tahu ada racunnya atau tidak,” ungkap  dokter spesialis forensik.

Sementara kejadian peengroyokan itu terjadi terjadi pada Sabtu  malam (8/10) sekitar pukul 23.30. pengeroyokan itu bermula saat Korban dan lima temannya pulang dari menonton jaranan di DesaPohsarang, Kecamatan Semen. 

Di Saat melewati  perbatasan  antara Desa Pohsarang dan Desa Bobang.Korban dan  teman-temannya dihadang oleh sekelompok pelaku yang diduga sedang mabuk.dii  dugaa  Karena pengaruh miras Hingga akhirnya Korban dan kawan-kawannya  di keroyok dengan menggunakan tangan  kosong  dan batang bambu. (Wan/Lum)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement