Sampang Banjir, Dandim 0828 Sampang Tinjau Beberapa Lokasi Terparah

SAMPANG - Banjir melanda Kabupaten Sampang sejak senin kemarin (10/10/16) terus meluas dan merendam beberapa kawasan di kota Sampang dan juga beberapa Desa di Kabupaten Sampang. Seperti di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Gunung Sekar dan dibeberapa titik lokasi tak luput dari terjangan banjir yang hampir mencapai ketinggian 1 hingga 3 meter.

Hujan lebat yang berturut turut beberapa hari selama ini dikawasan daerah utara membuat sungai kali kamoning meluap sehingga tidak  mampu menahan debit air. Selain itu,kondisi ini diperparah dengan air pasang laut dan membuat masyarakat kota Sampang kalang kabut mengingat kota tersebut  terletak didataran lebih rendah dari permukaan air laut.

Mengetahui kondisi tersebut Komandan Kodim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi meninjau langsung di beberapa titik lokasi banjir terparah.Seperti di Jalan Kenari Kelurahan Gunung Sekar.Ia mengatakan,sebelum kondisi banjir semakin besar dan meninggi sudah memerintahkan ke jajaran Koramil segera membantu kesulitan warga.

"Ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai aparat dan tentunya membantu segala kesulitan masyarakat, apalagi dalam kondisi seperti ini,ujarnya dengan singkat (12/10/2016). Di tempat yang sama Heri Susanto selaku Ketua RT 02, RW 05 Jalan Kenari saat menemani Letkol Inf Indrama Bodi mengatakan," Dirinya sangat mengapresiasi atas tindakan jajaran TNI  karena telah peduli terhadap korban banjir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 0828 Sampang beserta anggotanya yang telah sudi menolong serta membantu warga terutama di jalan kenari” ucapnya.

H. Moh. Tohir selaku Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepada Dandim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodi  atas peninjauan serta pertolongannya. Selain itu,pentolan JCW Sampang ini sangat menyayangkan dan kecewa terhadap pejabat sampang.Dan seharusnya pejabat juga ada ditengah tengah masyarakat yang kenak dampak banjir, "tegasnya. (din)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement