Ajakan Bupati Blitar Pertahankan Kebhinekaan

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto mengajak seluruh warga Blitar , Jawa Timur, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kita sebagai generasi penerus wajib untuk mempertahankan NKRI, NKRI harga mati. Kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI juga untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Blitar," katanya  dalam orasi kebangsaan di Apel Nusantara Bersatu di Alun-Alun Blitar, Rabu (30/11). 

Dia juga mengajak seluruh masyarakat  Blitar untuk terus bergandengan tangan dan bahu-membahu menjaga kerukunan serta menolak provokasi yang dapat mengganggu stabilitas Negara. 

Kebhinekaan itu, menurut Bupati, wajib untuk dipertahankan, keragaman ini harus membuat warga Indonesia bangga. Di wilayah Blitar Raya keragaman tersebut juga tercermin dari seluruh pemimpin lembaga dan instansi yang tergabung dalam Forpimda.   "Saya sangat bangga dengan keragaman. Di Blitar keragaman tersebut tercermin dari para pemimpin lembaga dan instansi yang berasal dari berbagai wilayah suku,  bangsa, dan agama di Indonesia, “ ungkapnya. 

Seperti diketahui kepala beberapa lembaga negara yang ada di Blitar raya,  baik di Kabupaten maupun Kota Blitar memang berasal dari berbagai daerah. Seperti Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar yang memiliki darah Madura, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Dade Ruskandar berasal dari Sunda,  Kepala Imigrasi Kelas II B Blitar dan Dandim 0808 dan Kepala Pengadilan Negeri Blitar berasal dari Pulau Sumatra.  

Kapolres Blitar Kota, AKBP Rendra Radita Dewayana berasal dari Solo, sedangkan Bupati Blitar Rijanto,  Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya serta Komandan Batalion 511, Mayor Inf Dodik merupakan yang asli Jawa Timur.  

"Dengan keragaman ini kita bisa bekerja sama membangun Blitar raya yang lebih baik, mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, yang seharusnya juga ikut dicontoh oleh semua pihak yang menyatakan diri sebagai warga negara republik Indonesia,” ujar Rijanto dalam orasinya.(dro/hms)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement