
Program ini sangat direspon baik oleh Pemerintahan
Desa Kanyoran Kecamatan Semen Kabupaten Kediri tahun ini. Pihak Desa sudah
mengajukan untuk warganya yang kurang mampu agar bisa mendapatkan program BSPS
sebanyak 109
titik rumah, angka
nominalnya sebanyak Rp.15 juta
dan Rp. 30 juta. “Dari nilai tersebut, yang mendapat bantuan Rp.
30 juta sebanyak 84 unit rumah dan sisanya 25 rumah mendapat masing-masing Rp.
15 juta,” ujar Yitno selaku Kepala Desa ketika ditemui di
Kantornya Selasa
(6/12).
Dikatakan Kades Kanyoran bahwa Program bedah rumah
dalam pelaksanaannya bantuan tersebut kebanyakan warga dibuat sistem gotong
royong, tidak
luput sanak saudara dan tetangga pun ikut membantu sehingga dari angka Rp 15 juta/Rp 30 juta dari Pemerintah untuk
1 unit. “Namun, dari hasil survei dan pendamping rumah warga tidak sama bantuan
yang diterima, karena juga melihat kondisi rumah yang harus dibenahi dan
diganti yang utama dinding rumah bambu, lantai yang belum keramik serta atap yang
masih bocor, itu yang didahulukan,”
jelas
kades.
Ditambahkan Kepala Desa bahwa untuk dana bantuan
langsung ditranfer atau diterima langsung pemilik rumah, sedangkan untuk
pelaksanaan pembangunan selalu didampingi pokja dan dibantu pendamping serta
kebutuhaan bahan matrial apa yang perlu dibelanjakan. “Tentunya, harus sesuai
RAB yang sudah di tetapkan, terkadang ada warganya pingin dindingnya diganti
sesuai keinginan yang punya rumah, itupun pokja dan pendamping juga harus
melakukan koordinasi,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaanya dilapangan pembangunan rumah
intupun juga dibagi dalam kelompokdan dikerjakan secara gotong royong saling
membantu dalam pelaksanaanya sambung Yitno untuk pencairan dana melalui termin
I hingga termin II, sampai sekarang ini pembagunan sudah mencapai 100 persen.
Perlu diketahui untuk Desa Kanyoran sendiri memiliki
beberapa dusun, juga menghimbau untuk warganya yang belum
mendapatkan bantuan jangan berkecil hati. “Mudah-mudahan
program BSPS tahun depan muncul lagi, bagi warga yang belum mendapatkan bantuan
nantinya akan diusulkan kembali dan pihak desa berusaha untuk warganya. Bagi
warga yang rumahnya belum mendapat bantuan agar bersabar dan menunggu program
BSPS yang akan datang”, himbau Kades.(dim)