LUMAJANG - Pemerintah
Kabupaten Lumajang kembali membuat inovasi dalam bidang pelayanan kesehatan
bagi masyarakat. Gebrakan yang telah menjadi kebutuhan kesehatan yakni dalam
bidang pelayanan darah.
Blood Jek, sebuah inovasi yang mempermudah pengantaran darah kepada pasien
yang membutuhkan. Terutama bagi ibu yang membutuhkan darah saat persalinan. Pasalnya,
banyak penyebab dari perdarahan hebat saat melahirkan hingga rentan terjadi
kematian.
Blood
Jek merupakan inovasi yang digagas oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang.
Dengan memodifikasi unit motor bebek, Blood Jek siap mengantar darah ke tempat
tujuan dalam kondisi suhu yang sama. Sehingga, dengan adanya layanan ini, pihak keluarga atau
kerabat pasien yang membutuhkan darah tidak perlu lagi datang ke PMI. Tingga
memesan via telepon, nanti petugas yang akan mengantar ke tempat pemesan.
Bahkan, jasa ini melayani selama 24 jam.
Bupati
Lumajang Drs. H. As'at Malik, M.Ag mengatakan, salahsatu manfaat Blood Jek ini
adalah untuk menekan angka kematian ibu saat melahirkan. Karena saat
terjadi pendarahan, dengan cepat Blood Jek bisa datang mengantarkan
darah."Salah satu tujuannya untuk menekan kasus kematian ibu saat
melahirkan," katanya, kemarin.
Inovasi
ini sebenarnya sudah mulai diluncurkan tahun 2011 silam. Di tahun 2017 ini,
pelayanan lebih ditingkatkan lagi.
Karena, pelayanan seperti ini satu-satunya yang ada di Jawa Timur. Bahkan
kata bupati, kemungkinan satu-satunya di Indonesia.
Dengan
adanya inovasi ini, kata bupati, stok darah di PMI artinya harus terjaga terus
dan siap terus. Seperti diketahui juga, penyimpanan darah sejak diambil dari
pendonor hanya bisa bertahan selama 35 hari. Selebihnya sudah dianggap
kadaluarsa. Saat ini, dikatakan stok
yang ada di PMI 60 persen dari pendonor saat jemput bola."40 persennya
pendonor yang datang di Kantor PMI," jelas bupati.
Bupati
juga mengapresiasi masyarakat Lumajang yang aktif dalam menodonorkan darah.
Bahkan ada 10 pendonor yang dipanggil ke Jakarta untuk menerima penghargaan
dari Presiden Jokowi atas prestasinya yang telah mendonor hingga 100 kali. (h)