Surabaya Newsweek- Banyak yang disampaikan Walikota Surabaya Tri
Rismaharini dalam pengarahan di Graha Sawunggaling lantai 6 senin 6/11/2017,
dihadapan para ketua LKMK, RW, RT Se- Kota Surabaya.
Salah satunya penekanan terhadap orng asing dilingkungan masing- masing
wilayah, Walikota meminta bantuan kepada para RW/RT untuk
menerapkan budaya wajib lapor 1x24 jam bagi warga baru.
“Kita harus mendeteksi dini untuk orang-orang baru yang hadir di lingkungan
kita, kalau sudah dilaporkan kita bisa antisipasi dan jangan sampai ada
kelompok teroris yang menyusup masuk dan dipakai sebagai tempat kejahatan
internasional,” ujarnya.
Di akhir sambutan, wali kota berpesan
jika nanti dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai wali kota, Ia ingin agar
kehidupan warga surabaya lebih sejahtera, salah satunya dengan mendorong warga
untuk menjadi pelaku Usaha Kerja Menengah (UKM).
Dikatakan demikian karena wali kota ingin meningkatkan
roda perekonomian bagi warga surabaya dan masing-masing kampung memiliki produk
UKM. Lebih dari itu, ke depan wali kota tidak ingin melihat generasi muda di
surabaya menjadi susah dan sulit untuk mencari pekerjaan karena tidak memiliki
ketrampilan sehingga tidak bisa bersaing dengan negara lain.
“Saya minta bantuan kepada para RW/RT untuk mengajak
warganya yang ingin menjadi usahawan dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan
setiap hari sabtu dan minggu di koridor siola lantai 3,” ajak wali kota yang
baru saja menerima penghargaan Global Green City di New York, Amerika Serikat.
(Ham).