![]() |
Zulia (Blazer Hitam) saat foto bersama dengan Bupati
Blitar Rijanto dan Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dinas PARBUDPORA Kab.Blitar
Drs. Bambang Supriyadi (Baju Abu-abu).
|
BLITAR - Zulia
Khoirun Nisa, pemudi asal Desa Wonodadi Kabupaten Blitar berhasil lolos dalam
seleksi program ASEAN Youth Cultural Exposure
yang digelar di Singapura mulai 4 sampai 7 Juli 2017 nanti. Mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya ini berhasil menembus internasional lewat program yang
digagas oleh Youth Center To Act For Nation (Youcan) yang berpusat di Korea
Selatan setelah dinyatakan lulus seleksi tertulis online mengalahkan ribuan
pesaing lain.
"Kehadiran saya di Singapore untuk mewakili Indonesia
sebagai putra daerah Kabupaten Blitar,"ujarnya, Jumat (29/6/2018), disela
pertemuan sesaat akan audensi dengan Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadi
Negoro. Keberhasilan Zulia tak lepas dari dukungan Dinas PARBUDPORA Kabupaten
Blitar lewat Bidang Kepemudaan dan Olahraga serta mendapat restu dari Bupati Blitar
Rijanto yang yang siap mensupport secara moriil maupun materiil.
Dalam
pertemuan singkat dengan Bupati di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (29/6/2018) Zulia
menyampaikan maksud dan tujuannya ke Singapura dalam rangka ingin mengenalkan
potensi kepariwisataan yang ada di Kabupaten Blitar agar dapat dikenal di dunia
Internasional, seperti Wisata Candi Penataran, Perkebunan Sirah Kencong, dan
tumbuhan herbal yang ada di Blitar.
Bupati Rijanto menyampaikan
bahwa Zulia adala salah satu Pemudi Blitar yang luar biasa dia mengikuti temu
pemuda di Luar Negeri termasuk dia itu pemudi yang bagus dan baik berani utk
tampil mengikuti temu pemuda walaupun hanya di Singapura ini suatu prestasi
yang luar biasa. “ Kabupaten Blitar banyak pemuda pelopor baik tingkat regional
maupun nasional, inilah kalau semakin banyak pemuda yang seperti ini
Blitar akan cepat maju.
Saya terimakasih
kepada mbak Zulia dengan pesan supaya menjaga nama baik Bumi Bung Karno Bhumi
Ika Laya Eka Tantra tempat persemayaman peraduan para Raja Raja terkenal di
jaman Kediri Singosari dan Majapahit dan juga Makam Bung Karno, daerah kita ini
daerah yang luar biasa dari Blitar menuju Nusantara. ” Ujar Bupati menutup
pertemuan.
Keikutsertaan Zulia di
ajang internasional ini diharap bisa membawa ilmu strategi wisata Singapore
mengingat perkembangan wisata dan Singapore cukup pesat di kawasan Asia
tenggara. "Semoga ilmu yang saya dapat bisa diberikan di Blitar agar
sektor wisata berkembang dan maju,"katanya lagi.
Program ASEAN Youth
Cultural Exposure adalah kegiatan pertukaran budaya dan pelajar untuk
memperkaya kapabilitas pemuda agar terus mengembangkan budaya sekaligus
mempromosikan potensi dan destinasi wisata di negara masing masing peserta
seluruh ASEAN.
Pelajar yang mendapat kesempatan dalam ASEAN Youth Cultural
Eksposure akan memperoleh pelatihan juga penelitian lapangan tentang touris
promotion, pertunjukan budaya, craft making and tourism company visit dan
banyak pengetahuan tentang pariwisata. Tujuannya adalah untuk mempromosikan
budaya ke seluruh dunia, mempersiapkan pemuda untuk mengembangkan pariwisata,
memberi saran dan inspirasi untuk pemerintah dalam pengembangan pariwisata. (Adv/VDZ)