BLITAR - Dalam
rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Blitar yang ke 694,HUT Kemerdekaan RI
yang ke 73 dan Bersih Kelurahan, Kelurahan Kalipang menggelar pawai budaya minggu (23/09). Pawai Budaya kali ini diikuti
oleh warga yg terdiri dari 3 RW, 38 RT, lingkungan perumahan, lingkup
pendidikan yang berada di Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten
Blitar, dengan jumlah peserta pawai sekitar 6000 orang. Lurah Kelurahan
Kalipang Anob Subianto berharap agar kegjatan semacam ini menjadi agenda
tahunan yang dapat diselenggarakan setiap Tahun sebagai bentuk hiburan bagi
masyarakat dan bentuk pelestarian budaya lewat pawai budaya ini. "
Berdasarkan rembugan tokoh tokoh di kelurahan Kalipang
menyepakati penyelenggaraan pawai seni budaya, untuk itu tujuannya agar bersih
kelurahan diadakan setiap tahun sekali yang bemanfaat untuk tolak bala
dijauhkan dari segala mara bahaya dan hal yang tidak baik,melalui bersih
kelurahan dan pawai budaya setiap tahunnya menjadi kan hiburan bagi masyarakat,
pelestarian budaya dan silahturahmi warga kelurahan Kalipang.” ujarnya.
Hadir dalam pemberangkatan pawai Camat Sutojayan Rustin yang
kemudian melepas peserta pawai pada pukul 11.00 wib yang sebelumnya terlebih
dahulu memberi sambutan. “ Kalau kita mensitir salah satu ayat dari lagu
indonesia raya yang disitu jelas berbunyi bangunlah jiwanya bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya, bapak ibu sekalian hari ini insya Allah pak kepala
kelurahan Kalipang membangun jiwa, membangun badan untuk seluruh warga
masyarakatnya.” Sambutnya disambut gempita.
Kemeriahan pawai budaya yang diketuai oleh Bambang Tribawono
diwarnai atraksi setiap peserta pawai ketika melewati panggung utama dan diberi
waktu 1 menit untuk beratraksi dihadapan Muspika, tokoh masyarakat serta warga
masyarakat yang begitu antusias menyaksikan satu persatu atraksi yang
disuguhkan dari kelompok RT dan RW. Pawai yang bertemakan budaya ini
menyuguhkan atraksi kebudayaan jawa seperti tari tarian, ritual slametan, Reog,
cerita legenda rakyat dan mobil hias bertemakan pembangunan.
Selain kebudayaan Jawa ada pula atraksi budaya dari Madura
lengkap dengan pakaian adat Madura. Pawai budaya kali ini cukup spektakuler
melihat peserta yang antusias dengan kesiapan dan konsep yang matang atraksi
yang semarak sehingga jalannya pawai budaya cukup memakan waktu hingga pukul
19.00 wib acara baru selesai. (VDZ)