BATULICIN - Pawai Taaruf Perayaan tahun baru
Islam 1440 Hijriah di Batulicin, Selasa (11/9) terlihat meriah. Sejumlah
kelompok yang ikut di arakan-arakan pawai 1 Muharam ini menyatu
antara SKPD Pemkab Tanbu dan masyarakat, termasuk di dalamnya pelajar
mulai tingkat SD. SLTP maupun SLTA.
Para kelompok peserta ini ada yang berjalan kaki dengan menampilkan berbagai busana beraneka ragam. Ada yang membawa arak-arakan miniatur bangunan islami. serta miniatur hewan unta. Dengan menggunakan kendaraan hias, mulai dari roda tiga hingga roda empat. Setelah di lepas Plt. Bupati H. Sudian Noor dikawasan Wokshoop BKW itu, para peserta berjalan kaki sepanjang 2.5 kilometer hingga menuju fhinis di kawasan cappa Padang Kelurahan Batulicin.
Sepanjang jalan yang di lalui para peserta tampak antusias mengikuti. Bahkan pawai ini turut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang tumpah ruah di tepi jalan. Seorang warga Batulicin, Erwin berharap perayaan satu Muharam ini diharapkan terus digelar dan ke depannya semakin meriah.
“Semoga ke depan bisa lebih ramai daripada perayaan malam tahun baru masehi. Apalagi perayaan ini merupakan perayaan ummat muslim jadi sudah selayaknya kaum muslimin dan muslimat lebih menyemarakannya, daripada tahun baru Masehi yang identik hura-hura dengan pesta kembang api,” katanya.(mc/adv/maiya)
Para kelompok peserta ini ada yang berjalan kaki dengan menampilkan berbagai busana beraneka ragam. Ada yang membawa arak-arakan miniatur bangunan islami. serta miniatur hewan unta. Dengan menggunakan kendaraan hias, mulai dari roda tiga hingga roda empat. Setelah di lepas Plt. Bupati H. Sudian Noor dikawasan Wokshoop BKW itu, para peserta berjalan kaki sepanjang 2.5 kilometer hingga menuju fhinis di kawasan cappa Padang Kelurahan Batulicin.
Sepanjang jalan yang di lalui para peserta tampak antusias mengikuti. Bahkan pawai ini turut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang tumpah ruah di tepi jalan. Seorang warga Batulicin, Erwin berharap perayaan satu Muharam ini diharapkan terus digelar dan ke depannya semakin meriah.
“Semoga ke depan bisa lebih ramai daripada perayaan malam tahun baru masehi. Apalagi perayaan ini merupakan perayaan ummat muslim jadi sudah selayaknya kaum muslimin dan muslimat lebih menyemarakannya, daripada tahun baru Masehi yang identik hura-hura dengan pesta kembang api,” katanya.(mc/adv/maiya)