Komisi B DPRD Surabaya Berharap Perolehan PAD Melebihi Target



Surabaya-Target Penghasilan Asli Daerah ( PAD) tahun 2024 Pemkot Surabaya sebesar Rp 5,061 triliun. Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya berharap perolehan PAD nantinya melebihi target. Dengan perolehan PAD yang tinggi, tentu membuat Pemerintah Kota Surabaya lebih leluasa mengunakan alokasi anggaran program, contohya, pembangunan infrastruktur, program sosial, pendidikan, UMKM. Yang tujuannya untuk kesejahteraan warga Surabaya.

“Tahun 2024 APBD kota Surabaya ditetapkan sebesar Rp 10,9 triliun. Semoga saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bisa dikoreksi menjadi lebih baik. Seiring dengan bertambahnya PAD kita,” kata Anas Karno, Jumat ( 05/02/2024)

Untuk itu, Anas Karno mendorong supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya di tahun 2024, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sampai 30 Desember tahun 2023, PAD kota Surabaya yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 4,5. Sedangkan targetnya Rp 5,061 triliun," ungkapnya.

Sementara target keseluruhan PAD di tahun 2023, lanjut Anas Karno, bersumber dari sembilan jenis pajak, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, dan lain-lain sebesar Rp 6,5 triliun.

“Tingkat okupansi hotel, restoran, tempat hiburan sudah kembali normal. Karena tidak ada lagi aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Ditambah pula relaksasi kepada wajib pajak ditiadakan. Begitu pula untuk pajak parkir, reklame, PBB, BPHTB,” bebernya.

Masih Anas Karno, Kemudian dari retribusi, dari harmoniasasi tarif PDAM dan kenaikkan tarif jasa potong hewan di RPH. Begitu pula kenaikkan tiket KBS kemudian masuk wisata Romokalisari Adventure Land yang berbayar. Kebijakan ini bisa menambah kontribusi terhadap PAD.

Dia menambahkan, tinggal bagaimana komitmen dinas terkait dan BUMD, supaya lebih serius lagi menggali potensi-potensi untuk memaksimalkan perolehan PAD.

“Tentunya harus mencegah kebocoran PAD, melalui mekanisme dan sistem yang baik. Apalagi di jaman digitalisasi seperti sekarang ini,” pungasnya. ( Adv/ Ham)


Lebih baru Lebih lama
Advertisement