 |
| Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono |
Surabaya- Pasca demo yang merusak dan membakar fasilitas umum dan gedung DPRD, Pos Polisi, gedung Pemerintahan di beberapa Kota/ Kabupaten di Indonesia. Bahkan gedung Grahadi Jawa Timur yang ada di Kota Surabaya tak luput dari amukan masa dan terjadi kebakaran. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama, turut menjaga keamanan dan ketentraman wilayah Kota Surabaya, dengan cara mengamankan lingkungan masing-masing.
Adi berpendapat bahwa, unjuk rasa memang diperbolehkan dalam Undang-Undang ( UU ), namun harus tetap peduli dan tidak boleh anarkis, termasuk menjaga berbagai aset milik Pemerintah Kota Surabaya.
Menurut Adi, Kota Surabaya adalah wilayah yang sedang mengedepankan program pembangunan yang berkelanjutan. Maka hasilnya harus dijaga dengan baik, agar bisa diwariskan kepada generasi yang akan datang.
“Apa yang sudah kita capai agar tidak dirusak, dan kita bisa mewariskan ini dengan baik kepada generasi-generasi yang berikutnya,” kata Adi, Senin (1/9/2025)
Adi menjelaskan, salah satu aset milik Pemkot Surabaya yang harus dijaga adalah Gedung DPRD Surabaya, karena merupakan tempat masyarakat menyampaikan aspirasi.
“Kita jaga bersama-sama dan juga kita amankan lingkungan kita masing-masing di Kota Surabaya,” pintanya.
Adi menambahkan, jika dirinya sangat percaya kepemimpinan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, karena selama ini sudah memimpin kota ini dengan baik, sehingga pembangunan kota ini juga baik.
“Kalau ada satu dua hal yang kemudian dilakukan koreksi bisa ke kantor DPRD atau di Pemerintah Kota Surabaya, maksud saya agar kemudian bisa disampaikan, disalurkan dengan sebaik-baiknya," jelasnya. ( Adv/ Ham)