Surabaya - Dua perupa Sidoarjo,Widodo Basuki dan Djagad Ngadianto,akan unjuk gelar pameran bersama di Galeri Merah Putih (GMP) – Kompleks Balai Pemuda Surabaya. Widodo Basuki dan Djagad Ngadiono bakal menghadirkan puluhan karya terbaik dan terbarunya dalam tema pameran lukisan “Ya Jagadku - Ya Jagadmu”.
Gagasan pameran bersama yang diberi tanda “Ya Jagadku –
Ya Jagadmu” atau dibaca “Yo Jagadmu – Yo Jagadku”, ini merupakan gagasan
diawali dari salah satu geguritan Widodo
Basuki yang berjudul “Salembar Godhong Suruh” (Sehelai Daun Sirih).Dalam salah satu teksnya, ungkap Widodo Basuki yang juga
Pimred Majalah bebahasa Jawa "Joyo Boyo" , tentang “Jagad”, intinya
merupakan wujud kebebasan pribadi sebagai kreator dalam berkarya. "Dalam
kaitan bidang seni lukis.secara tematik garapan, Djagad dan saya , sama-sama
banyak menampilkan nafas Jawa, dengan segala aspeknya,yang pilihan corak dan obyeknya memiliki kekhasan
sendiri-sendiri,"terang Wibas sapaan akrab Widodo Basuki yang kelahiran
Trenggalek sekitar 59 tahun lalu.
"Pada pameran bersama ini, saya lebih banyak mengeksplorasi cerita-cerita Panji, yang berbicara tentang kesunyian diri, rasa kemanusiaan, rasa syukur, antara manusia dengan Tuhan yang Maha Pencipta,"Imbuhnya.
Diagendakan,Pameran "Djagadku ya Djagadmu"akan dibuka Budayawan Henri Noercahyo yang juga Ketua Komunitas Seni Budaya Brang Wetan Sabtu 18 Oktober 2025. (Kris)