Dinilai Urgent, DPRD Surabaya Minta Pemkot Pantau Semua Proyek Drainase


Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan 


Surabaya - Memasuki musim penghujan dan dibarengi dengan curah hujan yang tinggi, maka potensi banjir dan genangan kemungkinan terjadi di wilayah Kota Surabaya, untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Surabaya menyoroti pekerjaan drainase yang dilakukan Pemkot Surabaya. Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, meminta Pemkot Surabaya memantau seluruh pengerjaan proyek drainase di kota Pahlawan.

Ia menjelaskan, pihak DSDABM Kota Surabaya mengungkapkan progres pengerjaan drainase hingga awal November 2025 telah mencapai sekitar 70 persen. Pengerjaannya memang dipercepat agar seluruh proyek rampung sebelum puncak musim hujan tiba.

“Kami mendorong Pemerintah Kota untuk melakukan pemantauan secara ketat terhadap seluruh proyek pengerjaan drainase yang saat ini sedang berlangsung.” kata Eri, Selasa (4/11/2025).

Menurut Eri, percepatan pembangunan drainase dinilai sangat urgent, karena sudah memasuki musim hujan. Sebab, jika drainase berfungsi secara optimal dapat mencegah terjadinya genangan maupun banjir di berbagai wilayah kota.

Bahkan ia, meminta pelaksana  proyek drainase menjaga kualitas pekerjaan dengan baik, dan memastikan seluruh saluran berfungsi secara maksimal sebelum proyek dinyatakan selesai.

“Meski dalam kontrol waktu yang ketat, setiap kontraktor pelaksana tetap harus menjaga kualitas pekerjaan, serta memastikan seluruh saluran berfungsi dengan baik sebelum proyek dinyatakan selesai.” ucapnya.

Ia meminta, agar dinas terkait turun langsung ke lapangan, memastikan tidak ada keterlambatan dan setiap kendala dapat segera diselesaikan. Pengawasan yang maksimal akan menjamin manfaat proyek dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Eri berharap, antar-instansi bersama masyarakat memperkuat koordinasi dalam melakukan pengawasan untuk keselamatan dan kenyamanan warga.

“Kami berharap koordinasi antar instansi terus diperkuat, termasuk dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Drainase yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal keselamatan dan kenyamanan warga. Termasuk ketika pekerjaan finishing, sisa material proyek harus dibersihkan dengan baik agar tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.” harapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, mengungkapkan, saat ini update kita, paket-paket pekerjaan drainase itu hingga awal November 2025 sudah 70 persen kita selesaikan. Kemudian yang 20 persen selesai di akhir November, sisanya insyaallah kita selesaikan di Desember,” ujar Syamsul. ( Adv/ Ham )









Lebih baru Lebih lama
Advertisement