Surabaya - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menyebar bantuan alat penunjang produksi kopi untuk 7 koperasi yang tergabung dalam Communal Branding Javeast Coffee.
Batuan alat berupa Spray Dryer sebanyak 3 unit dan 2 unit alat kemasan untuk produksi kopi instan. Selain itu, juga 20 unit sepeda elektrik dan manual Javeast Coffee yang dapat digunakan untuk mendistribusikan produk kopi.
7 koperasi tersebut berada di 7 kabupaten yakni Koperasi Produsen Communal Branding Javeast Coffee Jawa Timur Sekunder, Kabupaten Banyuwangi, Koperasi Ketakasi Kabupaten Jember, Koperasi Lesung Gemilang Sejahtera Kabupaten Pasuruan.
Selain itu Koperasi Produsen Kopi Wonosalam, Kabupaten Jombang, Koperasi Produsen Kencana Mulya Sejahtera, Kabupaten Ngawi, Koperasi Produsen Tirta Timur Sejahtera, Kota Malang, dan Koperasi Konsumen BTM Majapahit Amanah Sejahtera, Kabupaten Mojokerto.
Communal Branding merupakan kegiatan peningkatan kualitas produk, kapasitas kelembagaan, dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia serta untuk pengembangan promosi dan pemasaran di bawah satu merek yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bersama-sama.
"Communal Branding mengupayakan pemberdayaan memiliki satu merek bersama yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa Jumat (12/12/2025).
Keuntungan dengan adanya Communal Branding menurut Endy, adalah melibatkan multi pihak dengan kemampuan yang spesifik dari masing-masing stakeholder.
Keterlibatan ini adalah wujud dari kolaborasi Pentahelix yang melibatkan Pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat dan juga media.
"Salah satu yang mendorong Kopi menjadi komoditas yang menarik untuk dikemas melalui kegiatan ini adalah karena Indonesia tercatat sebagai negara pengekspor kopi terbesar di dunia," jelas Endy.
Tujuan Communal Branding adalah, memberikan akses untuk pengembangan dan peningkatan mutu serta kualitas produk, dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.
Selain itu, peningkatan produksi dan pemasaran pengembangan usaha, pendampingan ekspor produk ke pasar Modern/Internasional, serta mendorong fasilitasi pengembangan dan peningkatan Communal Branding menjadi Desa Devisa.
"Saat ini, pengembangan Javeast Coffee sudah sampai bekerjasama dengan PHRI Jawa Timur untuk dapat memenuhi kebutuhan hotel dan restoran di Jatim," tutupnya. (Hp)

