BONDOWOSO –
Banjir bandang yang terjadi di Desa Gadingsari Kecamatan Binakal, Rabu
25-01-2017 kemaren, mengakibatkan kerusakan sarana prasarana pertanian dan pengairan.
Kuat dugaan, banjir bandang ini disebabkan oleh jebolnya tanggul akibat tanah
longsor di daerah pegunungan.
Hal tersebut
diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Karna
Suwandi saat dikonfirmasi setelah mengisi acara di aula PUPR.Tanpaknya didaerah
atas terjadi longsor sehingga bebatuan turun kebawah, yang membuat saluran
irigasi kita di 3 titik tidak bisa berfungsi. Bahkan ada dam yang hancur sama
sekali, jelasnya, Kamis 26-01-2017.
Menurut Karna,
pihaknya masih akan mengindentifikasi beberapa kerusakan yang terjadi akibat
bencana banjir bandang. Hari
ini kami akan melakukan identifikasi, berapa besar kerugian yang ada di lapangan,
lanjutnya.
Lebih lanjut
Karna menyampaikan, pihaknya akan melakukan perencanaan ulang untuk memperbaiki
kerusakan-kerusakan akibat bencana banjir bandang yang terjadi kemaren sore. Setelah melakukan
identifikasi, baru kami akan menyusun perencanaan lebih lanjut, bagaimana agar
irigasi ini tetap bisa dimamfaatkan, imbuhnya.
Selain Dinas
PUPR sendiri, ada beberapa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
dan tim dari Dinas Pertanian yang turun ke lapangan. Kami semua
terkoordinasi, kita juga bekerjasama dalam mengatasi banjir bandang ini,
pungkasnya.
Sekedar diketahui,
bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Binakal mengakibatkan beberapa
kerusakan, diantaranya bronjong, plengsengan, pipa air bersih dan bahu sawah
sekitar 6 hektar. (Tok)