Tim Khusus Satber Pungli Harus Fokus Melihat Berbagai Hal

MALANG - Bupati Rendra secara resmi mengkukuhkan Unit Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Rabu (25/01).Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sanusi KetuaDPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Uju, SKPD dan jajaran pemerintah kabupaten Malang.

Bupati Malang Dr.H Rendra Kresnadalam sambutannya, menekankan agar Unit Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang merupakan petugas gabungan dari instansi PemerintahDaerah, Kepolisian, Kejaksaan, TNI, Inspektorat Kab Malang dan beberapa Dinas terkait lainnya, bisa menekan, mengantisipasi praktek pungli.“Kita harus melakukan repleksi, bahu-membahu untuk memberantas pungutan liar yang selalu ada di lingkungan masing-masing,” kata Rendra Kresna.

Pengukuhan dan Pelantikan Satgas Saber Pungli ini lanjut Rendra, adalah program Pemerintah Pusat, karena pungutan liar telah menjadi musuhbersama di Negeri ini.Olehnya itu lanjut bung Rendra sapaan akrab Bupati Malang tersebut, Tolong saling menghormati dan harus ada koordinasi antara pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan dan tim sapu bersih (Saber) untuk melakukan tugasnya.

Sebagai kepala daerah dirinya meminta agar isntansi serta tim sapu bersih, supaya melaksanakanperaturan nomo 87 tahun 2016.“Maksudnya adalah, di setiap instansi dan lembaga pemerintah kabupaten malang masih ada pungutan liar, itu harus dibersihkan.“Bekerja di Kabupaten Malang ini untuk mencari nafkah, tentu harus saling memiliki dan disiplin. 

Insya Allah pungutan liar akan terhindar,”ujar Bupati.Dengan adanya tim sapu bersih, Bupati meminta kepada yang berwenang harus melakukan koordinasi, rekomendasi, untuk memberikan masukan, pelayanan publik yang bertanggungjawab, dan memberikan sangsi terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, Tandasnya. (ADI/SS)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement