JOMBANG - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko kembali mendapat
penghargaan sebagai pembina keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terbaik
tingkat Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Jawa Timur,
Saifullah Yusuf saat Gelar Ketenagakerjaan Jawa Timur tahun 2017, di Jatim
Expo, Surabaya, Selasa (21/2/2017).
Bupati Nyono Suharli terus menekankan semua perusahaan, baik
berskala kecil hingga perusahaan menengah ke atas, untuk menerapkan Zero
Accident demi keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja.
"Motivasi kepada perusahaan-perusahaan selalu saya berikan agar selalu mengingatkan karyawannya untuk melengkapi peralatan keamanan selama bekerja. Dinas Tenaga Kerja juga selalu saya himbau untuk melakukan pengawasan keamanan, keselamatan hingga kesehatan para karyawannya," kata Bupati Nyono Suharli.
"Motivasi kepada perusahaan-perusahaan selalu saya berikan agar selalu mengingatkan karyawannya untuk melengkapi peralatan keamanan selama bekerja. Dinas Tenaga Kerja juga selalu saya himbau untuk melakukan pengawasan keamanan, keselamatan hingga kesehatan para karyawannya," kata Bupati Nyono Suharli.
Atas penghargaan ini, Bupati Nyono menyampaikan terima kasih
kepada masyarakat Jombang atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Ia beharap
penerapan budaya K3 di seluruh perusahaan di Jombang akan menciptakan tempat
kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya menunjang daya
saing.
“Terimakasih kami sampaikan juga kepada seluruh perusahaan di
Jombang, yang telah mampu mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan
kerja di lingkungan kerjanya masing-masing” ujarnya.
Sementara Heru Wijayanto Kepala Dinas Tenaga Kerja,
diterimanya penghargaan sebagai Pembina terbaik K3 ini, Karena Bupati Jombang
selama ini telah memberikan perhatian lebih dalam hal pelaksanaan K3 di
perusahaan.
“Selama ini, bupati selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada semua perusahaan agar selalu menerapkan
K3. Utamanya kepada perusahaan yang baru, agar lebih giat dalam menerapkan K3
dengan melakukan inovasi baru sehingga tercapainya zero accident. Kami berharap
agar keselamatan kerja serta zero accident ini betul betul tercapai tak hanya
sekedar penghargaan,” kata Heru. (Ko/kom)