SAMPANG - Menginjak
pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Badan Perencanaan Daerah
(Bappeda) dengan agenda musyawarah rencana pembangunan kecamatan
(Musrenbangcam) di tingkat Kecamatan.Hal ini sebagai impelemintasi UU No 25
tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Musrenbangcam yang
di gelar di pendopo kecamatan jrengik untuk membahas dan menyepakati hasil
MusrenbangDes yang akan menjadi prioritas di wilayah kecamatan jrengik.
Hadir dalam acara
Musrenbangcam ini,Wakil Bupati Sampang Fadhillah Budiono,Kapolsek Jrengik Iptu
Widodo,Danramil jrengik Inf.Alif Surono dan anggota DPRD dapil Jrengik juga
semua Kepala Desa di wilayah Kecamatan Jrengik,Selasa (14/02/2017).
Tujuan dari
Musrenbangcam tersebut untuk membahas dan menyepakati hasil musyawarah di
tingkat Desa yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan.Dan juga
melakukan klarifikasi kegiatan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan
sesuai dengan fungsi SKPD di tingkat Kabupaten,ujar sekretaris kecamatan
(Sekcam) Mohammad Fadillah.
Dalam pidatonya
Camat Jrengik Sutrisno menyampaikan,sedikit ulasan dan gambaran umum jumlah
penduduk di wilayah kecamatan jrengik 34.766 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut
yang tergolong rumah tangga miskin (RTM) 5.466 jiwa (59,38 persen). Pada tahun
2016 untuk pelaksanaan program kegiatan pembangunan dan pemberdayaan difokuskan
pada program ADD dan DD.
Adapun dana yang masuk untuk wilayah kecamatan jrengik
ADD tahun 2016 sebesar 5.718.069.000 dan DD Rp 9.521.636.000.Sementara pada
tahun 2017 ADD Rp 7.458.786.017 dan DD Rp 12.167.377.321 dan jika melihat dana
tersebut ada kenaikan yang cukup besar dan membanggakan, akan tetapi disisi lain
bahwa sumber daya manusia (SDM) pemerintah desa belum memadai untuk mengelola
dana tersebut walaupun pendampingan sudah ada. Dana Desa dialokasikan ke 4
bidang kegiatan diantaranya, oprasional desa,pembangunan masyarakat, pemberdayaan
masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan, ujarnya.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Sampang Fadhillah
Budiono, meminta ke semua kepala desa yang hadir dalam acara ini,hati hati dalam
melaksanakan dan pengelolaan program ADD dan DD karena program ini harus tepat
sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu,program ini merupakan
program pemerintah yang harus dikerjakan secara benar agar tidak ada masalah
dikemudian hari,katanya dengan singkat. (din)