Pemkab Blitar Kukuhkan Tim Saber Pungli


BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar membentuk Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).  Tim itu dipunggawai  Wakapolres Blitar Kompol Yusuf Wahyudiono (Ketua Pelaksana I) dan Wakapolres Blitar Kota Kompol Teguh Wasono (Ketua Pelaksana II). Pengukuhan dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar dengan dipimpin Bupati Blitar Rijanto, Selasa (14/2/2017).
Tim Saber Pungli yang terdiri dari unsur Setda Kabupaten Blitar, Inspektorat, Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, Kejaksaan Negeri, Komando Distrik Militer 0808, Dub Denpom TNI AD, Lapas Kelas II B Blitar, akademisi, wartawan, praktisi media sosial dan siswa SMA. “Terbentuknya Tim Saber Pungli ini sesuai dengan perintah presiden untuk menciptakan pemerintahan yang bersih. Dan kita berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Rijanto kepada wartawan. 
Menurut Rijanto, pungli harus diberantas karena berpotensi menghambat pelaksanaan pembangunan. pekerjaan memberantas pungli tidak hanya mengandalkan tim, tapi perlu dukungan dari semua elemen masyarakat. “Pungli sudah membuat masyarakar resah, bila masyarakat menemui pungli dan ingin melapor laporkan saja,” imbuhnya. 
Tugas Tim Saber Pungli paling utama adalah melakukan sosialisasi dan pencegahan.Rijanto  berharap kehadiran Tim Saber Pungli Kabupaten Blitar turut memberikan bimbingan terhadap staf pemerintahan  di jajaran Pemkab Blitar. 
Tim ini diharap juga bisa menciptakan performa Pemkab Blitar sebagai pemerintah daerah yang bersih dan berwibawa. Baik dalam aspek pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan publik. “Ini yang bagus lebih ke arah arah pencegahan, kalau setiap hari operasi tangkap tangan (OTT) terus saya malah prihatin,” tukasnya. 
Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, sebagai sebuah tim, anggota Saber Pungli  memiliki pertanggungjawaban kepada Ketua Pelaksana. Meski begitu, karena anggota berasal dari banyak instansi maka anggota diberikan kewenangan bertindak sesuai dengan kewenangan instansi masing-masing. “Selain itu tim ini tidak terbatas pada penindakan saja, tapi juga bertugas untuk melakukan tindak pencegahan praktek pungli,” jelas Slamet.(dro)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement