Bupati Perintahkan Korban Longsor Desa Brambang Darussalam Segera Diatasi

BONDOWOSO – Bencana longsor yang terjadi di jalur utama menuju Desa Brambang Darussalam Kecamatan Tlogosari, ditinjau langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Drs. H. Karna Suswandi. MM, didampingi Camat Tlogosari dan Kepala UPT.

Kepala Dinas PUPR mengatakan, kedatangan dirinya ke lokasi bencana tersebut ingin melihat langsung kondisi longsor dan memastikan beberapa besar kerugian, termasuk menghitung biayanya, sehingga PUPR berencana untuk membangun lebih cepat.
Kita dapat mengkalkulasi semua biaya yang timbul, karena sesui perintah dari Bapak Bupati, longsor hari ini segera diatasi, agar masyarakat Desa Brambang Darussalam tidak terisolir, kata Karna Suswandi.

Menurutnya, akibat kejadian longsor ini jalan utama terputus, sehingga warga Desa Brambang Darussalam harus jalan kaki, karena jalan tidak bisa dilalui akibat longsor, bahkan sejak tadi malam, warga setempat melakukan pembersihan material longsor yang menimpa jalan.

Longsor itu terjadi di dua titik. Yang pertama berada di bahu jalan, sedalam 23 meter lebar 30 metar, sedangkan dititik yang kedua berada diatas bahu jalan setinggi 11 meter lebar 7 meter, katanya.

Longsor yang paling parah menurut Karna Suswandi, terjadi pada bahu jalan, sehingga harus dibangun plengsengan sebagai penyangga jalan. Sebab, jika tidak segera dibangun plengsengan dikawatirkan berakibat kepada badan jalan akan tergerus air. Oleh karenanya, PUPR akan mengambil langkah cepat.

Ketika nanti plengsengan dibangun akan lebih bagus dan transportasi akan lancar. Makanya, segera dilakukan tindakan cepat dan terus dilakukan koordinasi dengan Dinas terkait di Kabupaten Bondowoso, katanya.

Terkait dengan peristiwa tersebut, memang perlu penanganan lebih cepat, karena sekecil apapun bencana yang terjadi di daerah harus ditindak lanjuti dengan baik. Namun dalam hal ini, bisa dilaksanakan oleh PUPR atau BPBD.

Kita akan menagani ini. Tapi sebelumnya kita akan mengkoordinasikan dengan BPBD, apakah penanganan plengsengan ini akan dilakukan oleh BPBD sebagai tanggab darurat atau tidak. Tapi kita masih menunggu kepastian dari BPBD dulu, ujarnya.

Jika kemudian BPBD tidak bisa melakukan pembangunan tersebut, tentunya PUPR akan segera melaksanakannya, agar para pengguna jalan dari Desa Brambang Darussalam ke Tlogosari bisa dijamin keselamatannya.

Kita akan mencoba secepatnya untuk membangun plengsengan ini, namun terlebih dahulu kita memberikan kesempatan kepada BPBD. Tetapi sekali lagi kita sudah siap untuk melaksanakan pembangunan ini, tegasnya.

Kendati demikian, sesuai dengan petuinjuk Bupati Bondowoso, PUPR harus siap bila mana bencana longsor tersebut perlu penanganan lebih cepat. Diharapkan oleh Bupati, PUPR harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pelayanan prima ini merupakan petunjuk sekaligus arahan dari Bapak Bupati, yang harus kita tindak lanjuti dengan cepat. Kembali kepada hal pekerjaan tadi, kita hanya menunggu dari BPBD, imbuhnya.

Karna Suswandi menegaskan, dana yang disediakan untuk penanganan longsor ini, PUPR menyediakan anggaran sementara senilai Rp.300 juta. Jika tidak segera melakukan penanganan, dikawatirkan akan mengancam keselamatan masyarakat dan membahayakan pengguna jalan yang melintas, tegasnya.

Untuk menghindari bahaya, untuk sementara kendaraan roda empat dilarang melintas jalan itu, karena kondisinya agak parah. Nanti untuk sementara kita buatakan portal larangan melintas bagi kendaraan roda empat bermuatan berat, imbuhnya. (Tok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement