Bupati Ingatkan Pentingnya Memiliki BPJS Ketenagakerjaan



TULUNGAGUNG - Dengan meembayar sebesar Rp 8.300 seluruh perangkat desa, BPD, RT RW se-desa Bendosari Kecamatan Ngantru dapat mengklaimkan jika terjadi kecelakaan kerja maupun kematian ke BPJS Ketenagakerjaan. Diungkapkan oleh sambutan dari perangkat desa Bendosari Agung Purnomo di sela sosialisasi desa sadar BPJS pada Rabu (20/9) diadakan di kantor desa Bendosari. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE, MSi, Wakil Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, Ketua DPRD Supriyono, M. Si, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Camat Ngantru, Muspika, BPD, perangkat desa, RT dan RW, serta pelaku usaha UMKM, warga desa Bendosari. 

Hal itu dikarenakan masalah asuransi ketenagakerjaan merupakan yang langsung menyentuh keseluruh lapisan masyarakat. Nantinya para pekerja non formal seperti tukang, para pengrajin dapat serta menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan Agus Purnomo, bahwa iuran sebesar Rp 8.300 per bulan nantinya akan dipotongkan dari insentif perangkat, BPD, serta RT RW. Dikarenakan desa Bendosari sudah mempunyai payung hukum berupa Peraturan desa yang melindungi terkait pemotongan intensif digunakan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. 

Desa Bendosari sebagai percontohan desa yang sadar BPJS KEtenagakerjaan karena desa Bendosari tertunjuk mengikuti lomba desa tingkat nasional. Desa yang mandiri harus terwujud menuju Tulungagung ayem tentrem mulyo lan tinoto. Kesadaran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan nantinya perangkat dan warga bisa mendapatkan santunan jaminan kecelakaan kerja, dan sntunan kematian 24 jam penuh. 

Berbeda jika hanya menjadi peserta BPJS Kesehatan yang hanya bila sakit sifatnya alami saja yang bisa mendapatkan jaminan. Xdengan peningkatan honor perangkat tidaklah berat bagi perangkat membayar iuran per bulan, demikian sambutan Bupati. Sosialisasi yang digelar di malam itu berharap iuran sudah terbayarkan agar tidak sampai mengklaimkan asuransi dimaksud, ucap Bupati. (NAN/HUM)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement