Desa Penawungan dilanda Bencana Kekeringan




Bupati Lumajang, Drs.As’at, M.Ag., menyerahkan bantuan air bersih di desa Penawungan

LUMAJANG, 12 Oktober 2017 – Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso dilanda bencana kekeringan. Sejauh ini, Desa Penawungan dan sekitarnya hampir setiap musim kemarau dilanda kekeringan, karena tidak turun hujan dalam waktu relatif lama. Untuk itu, Bupati Lumajang, Drs.As’at, M.Ag., memberikan bantuan air bersih bagi korban bencana kekeringan di Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Rabu (11/10/2017).
Bantuan air tersebut sebanyak kurang lebih 600 curigen dengan kapasitas 35 liter. Bantuan ini secara teknis dibagikan pihak BPBD Kabupaten Lumajang, yang dibagikan langsung kepada masyarakat dari 3 dusun, yakni Curah Bindu, Krajan 1 dan Krajan 2 Desa Penawungan.
Bupati menyampaikan pemerintah akan terus berusaha memenuhi kebutuhan air di desa Penawungan dan wilayah sekitar yang kekurangan air. Langkah Pemerintah Kabupaten Lumajang, akan memberikan solusi terbaik untuk menghadapi krisis air bersih dengan pengkajian lebih mendalam mengenai keadaan geografis Kecamatan Ranuyoso.
Bupati berpesan kepada warga masyarakat agar tetap bersabar dengan selalu berdoa menghadapi kondisi alam seperti ini, sehingga dapat segera terselesaikan. Bupati menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan mobil tangki untuk “dropping” air bersih ke Desa Penawungan. “Pemerintah Kabupaten Lumajang, sudah menyiapkan 5 mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Penawungan, Gilap, menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja Bupati Lumajang dengan memberikan bantuan air bersih tersebut. Ia menjelaskan masyarakat sangat membutuhkan bantuan air bersih, yang dialami warganya setiap musim kemarau. 
Perwakilan warga masyarakat menyampaikan beberapa keluhan termasuk sulitnya air yang setiap tahun dialami. Salah satu warga, Mistam Rijal (43) mengaku ia mengambil air sampai ke sumber daerah Probolinggo. Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan truk tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sedangkan Saiful (22) mengeluhkan kondisi jalan yang kurang bagus dan masih memerlukan pengaspalan.(h)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement