Camat Bulak : Aktivitas Pendukung Kereta Gantung Sudah Dikerjakan


Surabaya Newsweek- Pembangunan proyek kereta gantung didalam perjanjiannya dengan para pengembang, pihak swasta itu hanya akan mengelola wisata gantung selama tiga tahun. Setelahnya akan diserahkan pengelolaan sepenuhnya kepada Pemkot Surabaya. 

Kereta Gantung milik swasta ini juga hanya melintas menyeberangi Jembatan Suramadu. Kereta yang  beroperasi di ketinggian itu bertolak dari sisi Barat Suramadu nanti akan bergerak perlahan menuju sisi Timur Suramadu atau Kedongcowek.

Sementera itu, untuk mempercepat realisasi Kereta Gantung Surabaya saat ini mulai dikerjakan utilitas pendukung. Selain itu, PKL yang ada di lintasan jalur keberangkatan dan peburuhan kereta kabel itu juga sudah ditata.

"Aktivitas pendukung Kereta Gantung sudah dikerjakan. Ada warga yang dialihkan ke rusun. PKL sudah ditata dan akan menempati sentra khusus," ucap Camat Bulak Suprayitno.

Seluruh PKL Terdampak di Bulak saat ini tengah ditata. Setidaknya ada belasan PKL yang akan mendapat tempat baru di jalur keberangkatan dan penurunan Kereta Gantung dari wilayah ini. 

Mereka rencananya akan ditempatkan di sejumlah tempat termasuk di areal terminal Kedongcowek. Tempat ini rencananya akan dijadikan tempat penurunan dan keberangkatan kereta wisata, Kereta Gantung. 

Suprayitno sudah mengetahui bahwa wilayahnya termasuk yang akan dilintasi Kereta Gantung. Dia yakin bahwa dengan fasilitas kereta wisata itu, destinasi Kenjeran yang pernah melegenda akan ditemukan kembali. 

"Saat ini telah ditata infrastruktur jalan untuk mendukung Kereta Gantung. Begitu juga penataan parkir untuk tempat penurunan dan menaikkan penumpang kereta ini," kata Suprayitno. 

Kereta Gantung menjadi salah satu proyek besar Kota Surabaya yang akan direalisasikan 2018. Kereta di atas kabel itu melintasi dan mengitari semua destinasi wisata di sisi Timur Surabaya tersebut. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement