Embung Menjadi Prioritas Dana Desa 2018

TULUNGAGUNG - Embung Desa Nglurup bakal terwujud. Setelah selama tiga tahun lebih Desa melalui Pemda Tulungagung menunggu jawaban pengajuan permohonan dari Propinsi Jawa Timur. Dimana kedelapan warga Dusun Pokolimo dengan pemerintah Desa Nglurup dan Pemda bersepakat pembebasan lahan dengan ganti rugi yang setara. Ganti rugi lahan ke warga di ambil luas lahan kanan kiri masing-masing satu setengah meter dan panjangnya sekian meter. 


Pengukuran lahan sudah di ukur disaksikan warga, karena proyek embung harus selesai dikerjakan Desember 2018 ini. Embung memang menjadi prioritas Dana Desa di tahun 2018, atau penampung air skala besar dan dipertegas Peraturan Menteri No 19 tahun 2017. Karena Desa sangat membutuhkan penahanan infrastruktur air dengan mengairi persawahan soalnya pertanian adalah bidang utama yang menghidupi Desa-Desa maka embung menjawabnya. 


Dengan adanya embung yang di miliki Desa Desa, bakal panen sekali dalam satu tahun. Embung khususnya bisa membantu petani ketika musim kemarau tiba. Kepala Desa Mutmainah selama ini memang sangat gigih agar masyarakat Desa Nglurup Kecamatan Sendang memiliki embung yang bakal dapat memperlancar air pertanian. Semua yang dikerjakan pemerintah Desa Nglurup semata untuk kepentinga masyarakat secara keseluruhan, ucap wanita itu. 


Untuk menuju lokasi embung jauhnya dari kantor Desa ke lokasi hampir empat kilo meter cukup di lalui kendaraan roda empat. Lalu berjalan kaki kurang lebih empat ratus meter menuju ke lokasi embung di bangun. Hari itu Kamis (24/5), bersama Kaur Pemerintahan, Duki dan petugas DAS Brantas terjun ke lokasi melihat titik tertentu yang bakal di bangun untuk lintasan material dan alat berat mengingat Desember ini embung sudah selesai. Sehingga pihak Desa  bekerja keras agar tepat dengan waktu yang di tentukan sesuai targetnya. (NAN)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement