Desa Benelankidul Mengadakan Pelatihan Pembuatan Keset

BANYUWANGI - Dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, maka desa Benelankidul kecamatan Singojuruh Banyuwangi, mengadakan pelatihan pembuatan keset dari kain percak (bekas).

Pelatihan diadakan di kantor desa Benelankidul selam dua hari,yaitu dimulai hari Kamis (18/10) sampai hari Jum’at (19/10) yang lalu, dan sekarang masih dilanjudkan pelatihannya.

Menurut keterangan kepala desa Benelankidul “ Tatang Suraji” suwaktu dikomfirmasi di kantornya pada hari Rabu (24/10) dengan mendampingi ibu-ibu PKK yang sedang belajar membuat keset menjelaskan bahwa pelatihan pembuatan keset dari kain percak, ini merupakan “ Progam PKK Desa Benelankidul Dalam Melaksanakan Pemberdayaan Dan Pelatihan Pembuatan Keset dari kain Percak atau kain bekas.

Program ini masuk dalam anggaran dari APBD melalui Alokasi Dana Desa (ADD), yang dituangkan didalam APBDes 2018 Benelankidul,dan sekarang ini kita tinggal menjalankan sesuai usulan yang ada.

Pelatihan ini dengan tujuan untuk melaksanakan anggaran dari dana ADD untuk memperdayakan masyarakat melalui ketrampilan, dan program ini di ikuti oleh ibu-ibu PKK yang berjumlah 30 orang, yang berasal dari 6 dusun, dan masing-masing dusun mengirimkan 5 orang, seperti dusun Cawang 5 orang, dusun Gombol 5 orang, dusun Suko 5 orang, dusun Tabanan 5 orang, dusun Gebang 5 orang, dan dusun Padangbulan 5 orang.

Setelah pelatihan ini berlangsung di bina oleh orang yang berkompeten dibidangnya dalam ketrampilan pembuatan keset yaitu “ Guntur”, dan pembinaan ini terus berlangsung sampai ibu - ibu bisa membuat keset sendiri, dan waktunya juga ditambah.

Diharapkan setelah ibu-ibu bisa membuat keset sendiri, nantinya akan bisa membantu suami untuk menambah nafkah keluarga, dan perekonomian masyarakat akan terus berkembang. 

Untuk tindak lanjudnya nanti BUMdes yang akan memasarkan hasil dari kerajinan keset ini yang diproduksi oleh ibu-ibu, dan juga nantinya kalau bisa berkembang kerajinan keset ini akan terbentuk home industry, sehingga bisa menjadi kawasan home industry kerakyatan. Katanya. (jok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement