Langkanya Blanko eKTP Disdukcapil Prioritaskan Pelayanan Kepada Yang Belum Pernah Memiliki KTP


BATULICIN - Kelangkaan Blanko eKTP sangat mempengaruhi pada keperluan masyarakat dalam pengurusan dan syarat administrasi diberbagai instansi khususnya Bank. melalui Kabid Pendaftaran Pendudukan Des Rizal RRD.Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menyampaikan Disdukcapil akan memprioritaskan pencetakan sesuai dengan edaran dari Kemendagri yaitu percetakan eKTP utamanya dilakukan untuk masyarakat yang belum pernah memiliki eKTP atau ada sesuatu hal yang dianggap mendesak.

"Dengan keterbatasan ini maka yang kami prioritaskan adalah masyarakat yang belum pernah memiliki KTP atau karena ada keperluan yang sangat mendesak"ujar Des Rizal.Senin (23/09/2019).

Sementara yang ingin mengurus penggatian eKTP akibat rusak, hilang atau perubahan elemen data kependudukan maka akan dibuatkan Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas (Suket). Namun, Suket ini tetap tercatat dan didokumentasikan dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

Dikatakannya ada hal lain yang berkaitan dengan pelayanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi penduduk usia 0-16 tahun yang ada di Bumi Bersujud. “Berdasarkan hasil data konsolidasi bersih (DKB) kependudukan pada semester pertama 2019, tercatat ada sekitar 95 ribu penduduk usia 0-16 tahun yang ada di Tanah Bumbu”bebernya.

Terkait hal tersebut, sebanyak 87 ribu lembar KIA telah dicetak dan didistribusi baik melalui perorangan, tenaga kesehatan, maupun kolektif melalui posyandu, desa, kecamatan atau sekolah. 
 Oleh sebab itu Kabupaten Tanbu ini boleh berbangga, karena saat ini percetakan dan kepemilikan KIA Tanbu merupakan yang tertinggi di Kalimantan Selatan.

Tingginya penetrasi pencetakan KIA ini telah sesuai dengan keinginan Bupati H Sudian Noor agar seluruh warga Tanah Bumbu memiliki kartu identitas dengan elemen data yang terlengkap.
 Berbagai upaya telah dilakukan sebagai bukti bahwa pemerintah Tanbu melalui Disdukcapil telah benar - banar memberikan dan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.

Katakanlah penyediaan mobil layanan keliling kependudukan dan yang turun ke desa desa hingga 4 kali dalam seminggu, serta pembentukan UPTD Disdukcapil di Kecamatan Satui, ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

“Dengan tingginya pelayanan yang diberikan selama ini, maka tingkat kepadatan pelayanan kependudukan di kantor Disdukcapil menjadi berkurang secara signifikan. Hal ini terbukti kurangnya masyarakat yang berurusan, dan ini patut kita syukuri, karena hal ini menunjukkan pelayanan administrasi kependudukan semakin membaik”tandasnya

Dia berharap target pencetakan KIA kalau bisa akhir tahun 2019 sudah selesai. “Saya berharap semoga di Tanbu ini sebelum tutup tahun 2019 seluruh penduduk usia 0-16 tahun sudah memiliki KIA”pungkasnya

Perlu diketahui bahwa saat ini KIA selain digunakan sebagai kartu identitas juga dipakai sebagai kartu pelajar bagi para siswa disekolah. “Untuk jangka panjang, KIA akan kami kembangkan lagi agar dapat diintegrasikan dengan bermacam- macam pelayanan lainnya, sehingga dapat  meningkatkan pemanfaatan fungsi KIA untuk menggandeng instansi terkait dan swasta”tutupnya. (irfan)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement