Ungkapkan Rasa Syukur, Pemdes Alas Nyiur Gelar Selamatan Desa

Prosesi selamatan desa Alas Nyiur yang penuh dengan giat keagamaan.

PROBOLINGGO - Sebagai wujud terciptanya kondisi wilayah yang dipenuhi keberkahan dari Yang Maha Kuasa, maka Pemerintah Desa Alas Nyiur Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo mengadakan ritual selamatan desa. Agenda yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, diisi dengan sejumlah kegiatan yang pada intinya mengharap keberkahan untuk desa dan masyarakat setempat, Sabtu (29/8).

Hasan Basri S.Pdi selaku Kepala Desa (Kades) Alas Nyiur saat didimiantai komentar terkait kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan desa ini sebagai ungkapan syukur atas berkah keamanan dan ketentraman yang selama ini dirasakan oleh masyarakat desanya, termasuk ditahun yang akan datang kondisi tersebut akan tetap diterima. “Prosesi selamatan desa ini  merupakan satu bentuk ungkapan rasa syukur kami atas semua keberkahan yang dirasakan oleh masyarakat desa ini, diantaranya adanya rasa aman dan tentram.”Ujarnya.

Lebih spesifik Hasan menambahkan bahwa ritual selamatan desa ini sebagai upaya berdoa maghfirullah pada Allah SWT yang ditujukan untuk para leluhur atau sesepuh desa yang telah meninggal.  “Meminta pada Tuhan aga dibukakan kemudahan dan kelancaran dari berbagai aspek di desa ini sesuai dengan yang tertuang dalam Al quran Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (negeri yang subur dan makmur, adil dan aman).”lanjutnya.
Terkait kegiatan yang diadakan di desa ini, menurut Kades Alas Nyiur semuanya berdasar permintaan masyarakat setempat “kami berupaya memenuhi apa yang menjadi permintaan warga, termasuk mengadakan khataman Al Quran, Tumpengan dan dilanjutkan dengan hiburan konvoi dan pawai obor mengelilingi wilayah desa serta menggelar Pengajian.

Yang istimewa dari kegiatan ini dengan hadirnya perwakilan Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) kabupaten Probolinggo. Menurut Agus Prakoso, Kabid Kelembagaan PMD “Secara khusus kami sangat mengapresiasi atas kegiatan selamatan desa ini, yang pertama diharapkan kedepan kondisi wilayah ini akan diberi keberkahan Keselamatan dan keamanan. Kedua ungkapan rasa syukur atas keberhasilan desa Alas Nyiur ini dalam menciptakan pembangunan di wilayah desa ini. Kemudian agenda seperti ini sebisa mungkin sebagai agenda tetap dan berkesinambungan dan bisa dijadikan potensi wisata religi. Yang tak kalah pentingnya yakni agar tradisi ini dapat memupuk dan mempertahankan budaya lokal serta dapat menfilter budaya barat yang ada kecenderungan dapat mengikis budaya lokal yang penuh kearifan.”Ujarnya.

Sepanjang perhelatan selamatan desa yang mengusung kearifan lokal ini, Nampak antusias  masyarakat setempat guna mensukseskan acara demi acara terpantau cukup tinggi. Responsif  warga untuk menyaksikan berbagai kegiatan nampak jelas. Sepanjang pelaksanaan selamatan desa ini, berbagai kegiatan dapat dilaksanakan sesuai harapan panitia. “Semoga kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh pemdes dan masyarakat. Kita hanya meminta rido Allah SWT demi terciptanya kondisi wilayah desa Tegalsono ini aman dan terkendali, serta kesejahteraan warga akan dapat terwujud.”Ujar Hasan Basri, seperti disampaikan pada media ini disela-sela kegiatan selamatan desa.

Perlu diketahui bahwa desa Alas Nyiur Kecamatan Besuk, saat ini dihuni oleh sekitar 2.300 jiwa yang meliputi 3 dusun antara lain Dusun Krajan, Masjid dan dusun Kedung. Ditempat berbeda, Drs Samsul Huda Plt Kadis PMD Kabupaten Probolinggo yang dimintai komentar terkait kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan selamatan desa merupakan tradisi yang senantiasa melekat pada masyarakat utamanya masyarakat pedesaan. “Diharapkan dengan adanya ritual selamatan desa ini, akan dapat mewujudkan harapan warga desa terkait berbagai hal menyangkut hal positif didesa ini, termasuk segi keamanan dan kesejahteraan warganya.”Ujarnya.  (Suh)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement