PROBOLINGGO - Menciptakan sarana untuk menggabungkan potensi
masing-masing individu yang dimiliki dalam satu wadah atau komunitas, merupakan
hal yang gampang-gampang susah. Kenyataan ini bisa di lihat ketika mempunyai
ide untuk mewadahi komunitas wartawan yang ada di Probolinggo. Dilihat
perkembangan selama komunitas ini didirikan, sudah selayaknya wadah
kewartawanan yang bernama Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (F-Wamipro) layak
ditindaklanjuti keberadaannya.
Terbukti eksistensi
F-Wamipro hingga saat ini masih ada, bahkan mengalami peningkatan mulai dari
pengadaan fasilitas kantor yang selama ini belum mempunyai. Terakhir komunitas
ini pada tahun 2017 menyewa gedung yang digunakan sebagai kantor, namun hanya bertahan
setahun. Sejak dipimpin oleh Suhri
sebagai ketuanya, F-Wamipro mulai berbenah diri utamanya meningkatkan empati
pada anggota bahwa wadah ini layak mempunyai segala fasilitas yang dibutuhkan
seorang wartawan.
Berangkat dari
titik nol, Pengurus forum ini mencari terobosan guna memenuhi apa yang
diharapkan semua anggota yang berjumlah sekitar 65 orang tersebut. Langkah awal
memang bagaimana Suhri selaku ketua bisa menggalang kekompakan atar anggota,
sehingga dengan begitu, segala bentuk pemikiran dan ide yang ada di
masing-masing anggota dapat dikoordinasikan dengan baik.
Sejak awal tahun
2018, F-Wamipro mulai melakukan terobosan dan ide kreatif. “Kita berupaya agar
semua fasilitas yang dibutuhkan dalam wadah kewartawanan ini dapat dipenuhi dan
hal yang patut disyukuri kini keberadaan kantor berukuran 9 x 6 meter telah
terealisasi dan menunggu momen peresmian yang diwacakan dihadiri oleh Walikota
Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Tentunya keberadaan
kantor ini juga disertai debnngan fasilitas penunjang kinerja wartawan, seperti
ketersediaannya jaringan internet (Wifi), perangkat PC Komputer dan Laptop,
Alat tulis kantor, Meja serta yang tak kalah pentingnya adanya jaringan listrik
dan air. “Semua iniberkat kekompakan rekan-rekan anggota F-Wamipro yang dengan
dedikasi dan loyalitasnya, mampu memberikan sumbangsih bagi perkembangan forum
kewartawanan ini. ”Ujar Mochammad Suhri.
Lebih lanjut ketua
F-Wamipro ini juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, asset yang dimiliki
menjadi milik bersama serta adanya pengakuan bahwa kas diluar partisipasi
anggota, hingga saat ini telah mencapai 50 juta rupiah. Sebuah kemajuan yang sangat signifikan mampu
diwujudkan oleh pengurus F-Wamipro dan mudah-mudahan keberadaan wadah bagi kaum
jurnalis di kota dan kabupaten Prbolinggo ini akan mampu dipertahankan. (Suh)