Seorang Guru Dipukul Hingga Harus Dirawat di Puskesmas


JOMBANG - Telah terjadi  pengkuan penganiyaan yang dialami oleh seorang guru disalah satu Sekolah Dasar Negeri yang berada di kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, hingga mengakibatkan salah satu bagian tubuhnya memar tepat dibagian bawah mata sebelah kiri sampai dirawat di Puskesmas Wonosalam.

Korban yang bernama Adyan (37 tahun) , Sekarang masih menjalani perawatan diruangan Arjuna puskesmas kecamatan wonosalam, karena memar yang dialaminya belum sembuh, 
   
Dugaan penganiayaan ini terjadi  (3/11/2019) pada korban diruangan guru kantor SDN I Jarak dengan diketahui oleh dua orang saksi yang pada waktu korban dipukul, kebetulan ada diruangan yang sama.sebut saja pak sidik dan pak jumino, 
       
Berawal saat korban melakukan kegiatan belajar mengajar kemudian masuk ruangan guru tiba tiba dipukul oleh seseorang yang bernama Slamet alias sandrim (40 tahun) sambil memegang dua bungkus rokok Surya mengarah ke wajah korban.
         
Menurut saksi yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan pada korban," Saya tidak terima lembaga pendidikan sekolah diacak acak untuk kepentingan selain mencari ilmu," Ungkapnya pada saat itu.
       
Sedangkan korban pada waktu dikonfirmasi sambil terlentang di puskesmas menjelaskan," Pelaku dengan saya kelihatannya tidak suka , sebelumnya pernah diancam, karena saya ikutan ngurusi persoalan didesa , yang kedua saya berasal dari luar desa jarak, padahal say berniat untuk membangun desa melalui tupoksi saya seorang guru, setelah kejadian ini saya didampingi istri lapor ke Mapolsek Wonosalam," Jelasnya pada wartawan.
     
Sementara istri korban Menyampaikan ," Agar Polisi menyelesaikan kasus pemukulan pada suaminya ini diproses sesuai hukum yang berlaku dan di tindak seadil adilnya karena dia pekerjaan diluar rumah terus takut terjadi apa-apa dengan keselamatan jiwa," Kilasnya.
   
Sementara dari Kapolsek wonosalam AKP LUWI. melalui telepon mengatakan ," Membenarkan kejadian tersebut dan adanya laporan dari fihak korban namun Fihak kepolisian menunggu hasil visum dari Fihak dokter," Pungkasnya.  (Jit)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement