Siapkan Basis Massa 10 Tahun, Fuad Siap Maju Cawawali Surabaya




Surabaya- putra sulung Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya Fuad Bernardi bicara Pilwali Surabaya 2020. Di sebuah kedai kopi di kawasan Bratang, Kamis (13/8/2020) sore, Fuad mengaku siap kalau DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepadanya untuk Calon Wakil Wali Kota.

"Kalau secara pendaftaran, memang kalau di PDIP saya enggak mendaftar begitu. Cuman memang kalau nantinya itu oleh partai PDIP direkom, karena saya kader partai maka harus siap kalau saya diamanahin DPP menjadi calon di Pilwali Surabaya," papar Fuad tanpa ragu.

Ia bahkan, sudah bicara modal sosial dan basis massa bila benar-benar mendapat rekomendasi PDIP. Dia mengungkapkan sudah menyiapkan lama basis massa itu sepanjang 10 tahun Ibunya memimpin Surabaya.

"Yang pasti untuk basis massa ada. Memang ketika Pilwali dua kali kemarin, jamannya Ibuk (Tri Rismaharini- Red) saya memang punya massa yang bergerak, teman-teman milenial pemuda juga. Kalau seandainya rekom ada nama saya maka mereka sudah siap bergerak," ucap Fuad.

Dia mengungkapkan, basis massa yang dia miliki itu dirawat terus sepanjang 10 tahun perjalanan kepemimpinan Tri Rismaharini hingga sekarang. Artinya persiapan itu sudah dibangun sejak lama.

"Persiapan kami silaturahmi ke masyarakat dan tokoh masyarakat. Karena memang 10 tahun kepemimpinan ibuk itu saya terus menjalin komunikasi dengan masyarakat sering bertatap muka dengan masyarakat. Kalau persiapan sudah jauh-jauh hari. Tidak hanya momentum di Pilwali ini saja," ungkap Fuad.

Namun, Fuad juga sadar kalau tugas menjadi pemimpin di Surabaya bebannya berat. Tapi dia yakin sebagai pemuda, dia bisa. Bahkan, dia bertekad mandiri, lepas dari bayang-banyang ibunya dan membuat inovasi untuk Surabaya lebih dari yang dilakukan Risma.

"Jadi memang kalau tugas itu bebannya berat karena ekspektasi masyarakat paling enggak penerusnya Ibuk itu minimal sama dengan Ibuk. Cuman karena saya kan pemuda juga, kalau tidak mencoba kita tidak jalan. Yang pasti walaupun saya putranya Ibuk, pendekatan bisa berbeda," imbuhnya.

Fuad bilang, kalau memang DPP PDIP nantinya menjatuhkan rekomendasi padanya sebagai Calon Wakil Wali Kota, dia akan langsung bergerak berkomunikasi dengan sosok pasangannya. Dia juga memastikan, akan mendapat restu dari ibunya. Sebab, kalau nantinya DPP PDIP benar-benar menjatuhkan rekomendasi tentunya sudah dengan sepengetahuan Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.

"Kalau dipasangkan dengan siapa saya siap. Kalau benar direkom saya akan bentuk tim pemenangan dengan pasangan saya. Kalau saya direkom PDIP harus bisa berdiri sendiri. Mungkin kalau DPP sudah merekom berarti sudah sepengetahuan dan sepersetujuan ibuk. Saya harus berprestasi berinovasi yang belum dibuat oleh Ibuk," tambahnya. (Ham)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement