Ziarah dan Doa Bersama, Relawan Ingin Eri-Armudji Menang Secara Akhlak yang Baik dan Santun

 



Surabaya– Berbagai cara dilakukan para tim relawan Eri Cahyadi-Armudji untuk mendukung kemudahan Eri Cahyadi dan Armudji menuju tahta Balai Kota Surabaya. Seperti yang dilakukan Relawan Gus Eri Cahyadi (RGR), yang menggelar doa bersama dan ziarah ke makam waliyullah Sayyid Ali Asghor Basyaiban, yang ada di Sidosermo, Surabaya.


Menurut Wakil Ketua Pemenangan RGR, Ulya Abdillah, berbagai rangkaian kegiatan telah dan akan dilakukan RGR untuk mengkampanyekan Eri Cahyadi supaya bisa menjadi wali kota Surabaya. Salah satunya adalah ziarah ke makam para kiai dan ulama yang ada di Kota Pahlawan.


“Pada malam (tadi malam) ini, kami menggelar doa bersama dan ziarah ke makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban. Beliau adalah waliyullah yang menjadi rujukan ulama dan kiai-kiai di Indonesia. Banyak muridnya yang telah menjadi ulama dan kiai besar di Indonesia,” papar Ulya, disela doa bersama, Kamis malam (15/10/2020).


Selain doa dan ziarah ke makam waliyullah Sayyid Ali Asghor Basyaiban, kata Ulya, RGR juga telah menggelar acara khotmil Quran di Posko Eri-Armudji di Jalan Kutai, Surabaya. Selanjutnya, juga akan ada acara santunan anak yatim dan piatu serta khotmil Quran lagi.


“Kami juga akan menggelar ziarah ke makam Pangeran Benowo. Ziarah ini kami lakukan untuk uri-uri tradisi NU sekaligus kita mendoakan para ulama, kiai dan auliya supaya kita dapat barokahnya. Kita berdoa agar Mas Eri Cahyadi bisa menjadi wali kota Surabaya,” tandasnya.


Sementara itu, Wakil Rois Syuriyah RGR Wonocolo, Ahmad Nasrohudin menambahkan, upaya RGR untuk memenangkan Eri Cahyadi sebagai wali kota Surabaya sangat rapi. Dalam artian tidak asal menang, tapi menang dengan akhlak yang baik dan cara yang santun.


“Kami ingin mas Eri menang dengan cara yang baik dan elegan. Tidak dengan kekerasan, suap atau main politik uang. Mas Eri maju pilwali Surabaya karena restu dan dorongan dari para masyayikh Ndresmo. Jadi diawali niat yang suci untuk meneruskan kebaikan Bu Risma,” jelasnya. (Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement