Putera Risma Total Dukung Eri-Armudji: Ini Arahan Ibu

 



Surabaya - Tokoh pemuda Surabaya yang juga Ketua Karang Taruna, Fuad Benardi, rupanya getol mendukung Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji alias duet “Erji”. 


Saat diskusi dengan sejumlah anak muda di kafe Historisma, kawasan Bratang, Sabtu petang (31/10/2020), Fuad yang juga putera dari Wali Kota Tri Rismaharini itu membeber alasan mengapa mendukung Erji.


“Ada banyak alasan mengapa kita harus mendukung Mas Eri dan Cak Armudji. Yang pertama tentu soal pengalaman, kompetensi, rekam jejak. Surabaya yang sudah sangat baik saat ini tidak boleh jatuh ke tangan yang salah. Surabaya harus dipimpin orang yang benar-benar menguasai masalah dan solusi, dan itulah Erji,” ujar Fuad.


Fuad mengatakan, dia kerap berdiskusi dengan sang ibu, Tri Rismaharini, sesuai ibundanya pulang kerja di larut malam.


“Saya tanya ke Ibu (Risma), saya ajak diskusi, kira-kira Surabaya ke depan ini seperti apa,” cerita Fuad.


Bagaimana respons Risma?


“Ibu intinya yang paling utama tidak ingin Surabaya kembali setback, kembali mundur karena salah pemimpin. Makanya arahan Ibu, kita pilih pemimpin yang sudah jelas kerjanya untuk Surabaya, yaitu Mas Eri dan Cak Armudji,” papar Fuad berbagi cerita dari dialog dengan sang ibunda.


“Kita semua tentu tidak ingin Kota Pahlawan ini dipimpin orang yang tidak tepat. Kasihan warga nantinya karena berbagai program Bu Risma bisa-bisa tidak dilanjutkan. Kalau positiong-nya Mas Eri kan jelas, yaitu meneruskan kebaikan Bu Risma,” imbuhnya.


Fuad menambahkan, rekam jejak dan pengalaman Eri-Armudji memang telah teruji. Eri belasan tahun mengabdi dan membangun Surabaya lewat pemerintah kota. Banyak program sosial hingga pembangunan infrastruktur di Surabaya lahir dari tangan dingin Eri.


Adapun Armudji sudah puluhan tahun memperjuangkan aspirasi rakyat melalui DPRD Surabaya. Armudji dikenal sangat responsif dalam menindaklanjuti keluhan warga.


“Sehingga sudah klop. Eri-Armudji amanah dan teruji,” ujarnya. ( Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement