Disparbud Magetan Gelar Festival Batik Khas Magetan 2020

MAGETAN - Kain batik yang menjadi warisan leluhur terus di kembangkan di kabupaten Magetan lewat dinas priwisata  dan kebudayaan mengadakan lomba fashion batik khas Magetan "Festival batik Magetan 2020." festival yang di gelar di pendopo Surya Graha Kabupaten ini di ikuti 28 pengajian batik yang ada di Kabupaten Magetan (8/11/12/20).

Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seiring masih dalam kondisi pandemi Covit 19. 28 pengajin batik yang ikut festival ini antara lain batik Ciprat Langitan simbatan ,dari desa simbatan,batik parang Selo dari pragrak kecamatan parang,batik BUMDes Sumberejo desa Sumberejo Maospati,batik bayemtaman desa Bayemtaman kecamatan Kartoharjo,batik Mukti Rahayu desa Sidomukti kecamatan Plaosan,Batik Bumi asri  desa Baleasri kecamatan Ngariboyo, batik makutaraja Desa Candirejo Kecamatan Magetan,batik Kepoloredjo kelurahan Kepoloredjo Kecamatan Magetan,Batik Dedaunan kelurahan Selosari Kecamatan Magetan,batik Aswangga Kepuh desa Kepuh Rejo Kecamatan Takeran,batik Sukowijoyo desa Sukowidi Kecamatan Kartoharjo,batik langit Makmur desa Genilangit kecamatan Poncol,batik Mulyo desa Simbatan kecamatan Nguntoronadi,batik Ceplok Sekar Jingga desa Kembangan kecamatan Sukomoro,batik Lelengkok Desa Kediren kecamatan Lembeyan,batik Gebyok ciprat desa Gebyok kecamatan Karangrejo,batik Sebogem Desa Bogem kecamatan Kawedaan,batik Ron Permata KPR Tawang Anom Kecamatan Magetan, Batik Gepilo Kelurahan Magetan kecamatan Magetan,batik Mukti Lestari desa Sidomukti kecamatan Plaosan,batik sibhori Nawang Sari kelurahan Tawanganom kecamatan Magetan,batik Sempolan desa Sempol kecamatan Maospati,batik Ecoprint Kosasih desa Purworejo kecamatan Nguntoronadi,batik Kraton kelurahan Kraton Maospati,batik Sekar Tanjung Des Ngelang Kecamatan Kartoharjo,batikMojo Mojopurno desa Mojopurno kecamatan Ngariboyo,batik Udar Selingan desa Kenongomulyo kecamatan Nguntoronadi,dan batik Larakan Ecoprint Desa Pojok Asri Kecamatan Sukomoro. 

Dalam acara ini di hadiri Bupati Magetan  Suprawoto beserta istri,unsur Forkompinda, sekdakab, OPD,Camat sekabupaten Magetan, designer Ulfa Muntaza,Putri Indonesia perwakilan dari Jawa timur tahun 2012 Melani Eka Putri dan putri Indonesia 2012 Bella Eka Sandra putri.

Dalam sambutanya bupati Magetan mengatakan"Bahwa malam ini adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan kreatifitas ,menumbuhkan ekonomi,ditengah Pandemi,kita harus tetap berkarya produktif dan menghasilkan sesuatu.

Lajut beliau saya yakin bahwa setiap kondisi apapun termasuk krisis akan menemukan jalan baru,cara baru,metode baru. Termasuk dalam Pandemi ini, ternyata kita tetap bisa melihat sesuatu melalui Internet.

"Seperti layaknya pada malam hari ini sangat luar biasa ternyata kalau kita memahami Pandemi ini dengan hal yang positif,ini menunjukkan bahwa tidak hanya kita orang asli magetan yang menyenangi batik khas Magetan tetapi juga di tempat tempat daerah lain,ucap Bupati.

Mudah mudahan batik khas Magetan Semakin jaya dan membuat pengajin Magetan semakin baik.tutupnya.

Kepala Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Magetan  Joko trihono menyampaikan" Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami Pandemi covit 19,termasuk Kabupaten Magetan,oleh karena itu untuk menumbuhkan kembali Perekonomian di Magetan khususnya bagi pengajin batik di kabupaten Magetan.

Maka pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan Mengadakan kegiatan Magetan Batik Festival dengan mengambil tema "GATAWATI PADMARINI yang artinya Telaga  yang indah atau Cantik yang dimiliki Kabupaten Magetan.Lanjut beliau " mengingat situasi yang berkembang pada saat ini,acara ini diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

ia menambahkan tujuan Acara ini untuk memulihkan perekonomian di masa Pandemi Covit 19, bagi pengajin ,untuk memperkenalkan jenis-jenis batik khas Magetan dan upaya Pemkab Magetan  untuk mengekspose potensi batik tersebut untuk nambah citra bahwa batik tidak hanya digunakan untuk seragam ASN/birokrat, dan untuk menumbuhkebangkan industri ekonomi kreatif,di kabupaten Magetan khususnya industri batik."tambahnya.

"Kegiatan ini bukan saja batik fashion ,namun kegiatan ini diawali dengan Transformasi pengetahuan kepada pengajin batik oleh designer sehingga  hasil rancangan baju lebih fashionable dan sesuai dengan motif batik"terangnya.

"Besar harapan kami produk batik ini semakin membumi di Magetan pada khususnya dan kota kota lain umumnya"terangnya.

Dalam  lomba fashion batik 2020 ini sebagai pemenang juara satu Batik ekoprint Dedaunan dari Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan dengan hadiah Pembinaan 3Juta dan Trophy,juara kedua dari batikUder welingan dari Bumdes Kenongo Makmur desa Kenongo Mulyo kecamatan Nguntoronadi dengan uang pembinaan 2,5 juta dan Trophy,serta Juara ketiga  Batik Sembogem desa Bogem kecamatan Kawedaan dengan uang pembinaan 2 juta dan Trophy.(Tris)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement