Hasil Survei: Progress Elektabilitas Eri-Armuji Naik Pesat, Peluang Menangnya Lebih Besar

 



Surabaya- Jelang Pilwali Surabaya di tanggal 9 Desember nanti, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian yang mereka lakukan. Riset ini menunjukkan sebaran peta politik Kota Pahlawan di detik-detik Pilwali Surabaya.


Dari catatan Direktur Riset SSC, Edy Marzuki, sejak Bulan September lalu progress yang ditunjukkan oleh pasangan Eri-Armuji jauh lebih signifikan.


“Di Bulan September, elektabilitas paslon ini berada di 42.5 persen dan saat ini di Bulan November berada di 49.9 persen. Progres mereka begitu pesat dan berada di angka 3.1 persen,” paparnya.


Sementara kubu Machfud Arifin-Mujiaman, selama 3 bulan ini progres elektabilitasnya hanya 1.4 persen saja. Di Bulan September elektabilitas mereka di angka 33.7 persen dan di Bulan November hanya di kisaran 38.1 persen. 


“Di sisi lain, undecided voters terus berkurang seiring berjalannya waktu. Di Bulan September, 23.8 persen sementara saat ini jumlah mereka yang belum menentukan pilihan ada 12 persen,” jelas Edy lebih lanjut.


Dengan demikian, Edy mengungkapkan jika pihaknya memiliki 4 prediksi skenario yang akan terjadi di Pilwali Surabaya 2020. 3 dari 4 skenario itu memenangkan pasangan Eri-Armuji.


“Skenario yang memenangkan pasangan Eri-Armuji ada 3. Pertama, jika suara undecided voters dianggap golput maka Eri-Armuji unggul dengan 56.7 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43.3 persen. Kedua, jika seluruh undecided voters melimpah ke paslon Eri-Armuji maka mereka unggul 61.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mendapatkan 38.1 persen. Ketiga, jika undecided voters terbagi rata pada dua pasangan calon maka Eri-Armuji unggul dengan 55.9 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman hanya mengantongi 44.1 persen,” urai Edy.


Lantas, bagaimana dengan skenario yang memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman?

 

“Hanya ada satu skenario yang mungkin terjadi, yaitu jika seluruh undecided voters melimpah ke pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Maka mereka bisa unggul 50.1 persen sementara Eri-Armuji mengantongi 49.9 persen,” imbuh Edy.


Ia menjelaskan bahwa riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement