Perumahan Dosen Untag Musim Kemarau Tetap Banjir, Komisi C: Pompa Air Tak Berfungsi

 





Surabaya – Menindaklanjuti laporan warga perumahan Dosen Untag Surabaya di Semolowaru yang terus menerus dilanda banjir, Komisi C DPRD Kota Surabaya mendesak Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya harus segera atasi persoalan banjir tersebut. 


Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, S.T mengatakan, sebelum hearing saya terjun ke lokasi di Semolowaru. Jadi apa yang dirasakan warga memang betul yaitu, aliran air dari arah barat atau Kampus Untag itu tidak bisa mengalir ke arah timur atau Semolowaru.


Bisanya hanya mengalir ke arah selatan yaitu, perumahan dosen Untag karena dibawah Jembatan depan perumahan yang berfungsi sebagai jalan itu ada box culvert besar yang menutupi aliran air. 


Jika melihat sistem Bappeko, itu dibuat sistem talang diatas box culvert sehingga jika batas air melebihi talang diharapkan bisa mengalir ke timur Semolowaru. Tapi fakta di lapangan, ternyata air sama sekali tidak pernah mengalir ke timur, bahkan ke arah selatan yaitu perumahan dosen Untag.


“Banjir di perumahan dosen Untag sudah berlangsung 4 tahun sejak 2017, akibat dampak proyek box culvert dari jembatan Semolowaru ke arah timur. Sementara box culvert sisi timur itu airnya kering sama sekali.” jelasnya, Selasa ( 27/04/2021).


Lebih lanjut Aning Rahmawati menyebutkan, benar Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya sudah membangun pompa air di Semolowaru, untuk memompa air dalam box culvert sisi timur, tapi airnya kering karena air mengalir ke sisi selatan yang mengakibatkan perumahan dosen Untag biar musim kemarau juga terendam air. 


“Jadi pompa air ini tidak berfungsi sama sekali untuk menyelesaikan masalah banjir di perumahan dosen Untag. Itu kenapa warga hearing di Komisi C karena memang sudah berdampak selama 4 tahun.”tegas Aning.


Aning Rahmawati kembali mengatakan, Komisi C memberikan rekomendasi hasil hearing dengan warga perumahan dosen Untag yaitu, dalam mengatasi banjir di Semolowaru akan dilkukan kajian oleh Untag bersama Pemkot Surabaya. ( Ham)


Lebih baru Lebih lama
Advertisement