Salurkan 809 Paket Sembako, Walikota Eri Apresiasi Kemenkumham Jatim

 


 


Surabaya- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara Bhakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19, di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jatim, Jalan Kayoon Kecamatan Genteng, Kamis (29/7/2021).

 

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Kemenkumham dan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim, yakni menyalurkan 809 paket kepada masyarakat terdampak Covid-19.

 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kemenkumham bersama dengan Pengwil INI. Ia berharap melalui kegiatan tersebut, dapat menjadikan percontohan bagi instansi lain untuk saling bergotong-royong bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

 

“Semoga dengan pembagian ratusan paket sembako ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi instansi lainnya untuk saling bergotong royong berbagi. Karena kekuatan Indonesia ini, terletak pada gotong-royongnya,” kata Wali Kota Eri di sela-sela kegiatan.

 

Oleh karena itu, Cak Eri-sapaan akrab Wali Kota Eri ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Kemenkumham dan Pengwil INI kepada masyarakat Kota Pahlawan.  Menurut dia,  dengan bantuan yang diberikan itu, dapat mengurangi beban bagi warga yang terdampak Covid-19. Baik masyarakat umum maupun warga yang bekerja sebagai ojek online (ojol). Terutama bagi warga yang berada di wilayah Kecamatan Bronggalan, Rungkut maupun Wiyung.

 

“Tidak ada yang bisa kami sampaikan selain terima kasih yang mendalam. Mohon doa dan dukungannya agar kita bisa bersama-sama melewati pandemi Covid-19. Semoga apa yang anda lakukan dapat menjadi amal jariyah untuk panjenengan semua,” urai dia.

 

Seusai memberikan sambutan, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya ini pun bersama dengan Kepala Kemenkumham Jatim Krismono, beserta Ketua (Pengwil INI) Jatim Siti Anggraeni Hapsari menyerahkan bantuan kepada para ojol yang menerima bantuan secara drive thru. Satu per satu, kendaraan roda dua yang antre itu pun mendapat satu kantong yang berisikan sembako. “Semoga bermanfaat ya pak, jaga kesehatan. Mohon doanya agar semua ini bisa berlalu,” ungkapnya saat menyerahkan bantuan.

 

Sementara itu, Kepala Kemenkumham Jatim Krismono menambahkan, sebenarnya mekanisme penyaluran bantuan secara drive thru dilakukan agar menghindari kerumunan masyarakat. Bahkan, penerima bantuan itu tidak butuh waktu lama hanya beberapa menit saja untuk menerima bantuan tersebut. “Untuk pengemudi ojek online, bantuan kami salurkan dengan cara drive thru agar tidak berkerumun,” kata Krismono.

 

Bahkan, dia mengurai bantuan yang disalurkan merupakan paket bahan pokok. Jika ditotal, seluruhnya adalah 21,5 ton beras, 4.300 liter minyak, 4,3 Ton Gula, 4.300 kaleng susu dan 540 dus mie instan. Selain kepada pengemudi ojek online, bantuan tersebut akan disalurkan di beberapa titik di 38 Kab/ Kota di Jatim.

 

"Untuk Surabaya, kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah Bronggalan, Rungkut dan Wiyung," lanjut pria asal Yogyakarta itu.

 

Krismono menegaskan, untuk sumber dananya berasal dari gotong royong Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham dan kontribusi pihak ketiga seperti Pengwil INI Jatim. Dia berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu masyarakat dalam menghadapi terpaan pandemi.

 

 "Semoga yang sedikit ini bisa membantu masyarakat, terutama untuk menumbuhkan optimisme bahwa kita akan bersama-sama menang dan melewati pandemi ini dengan baik," tegasnya.

Untuk diketahui, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 46.614 paket sembako didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi. (Ham)

 

Lebih baru Lebih lama
Advertisement