Komisi D DPRD Surabaya Sarankan Pemkot Buat Aplikasi

 



Surabaya- Setiap tahun ajaran baru masuk sekolah, anggota komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengatakan, seringkali terjadi pungutan seragam sekolah.

Menurut dia, ini terjadi karena untuk memenuhi kebutuhan seragam bagi anak-anaknya. Lalu tidak adanya alternatif bagi wali murid.

“Jika orang tua murid ini diberikan opsi maka saya kira masalah seragam ini tidak akan menjadi sebuah polemik, dan masyarakat terlayani dengan baik,“ kata Herlina Rabu, (08/09/2021).

Ia sarankan Pemkot Surabaya membuat platform digital atau aplikasi sebagai salah satu alternatif untuk melayani penjualan seragam dilingkungan sekolah.

“Surabaya ini sudah smart city dan saya rasa pak wali Kota ini melek IT, sehingga seharusnya mampu menghadirkan sebuah layanan aplikasi dalam pembelian seragam secara online seperti aplikasi yang sudah ada yakni e-peken,“ ungkapnya.

Herlinamenjelaskan, sistem penjualan seragam secara online  sudah dibuat oleh beberapa sekolah swasta di Surabaya.

“Ini simpel sebenarnya, seharusnya ditahun pendidikan yang akan datang dinas Pendidikan ini harus bisa menyediakan sistem belanja seragam itu secara online. Contohnya disekolah swasta aja sudah menyediakan sistem belanja seragam secara online,“ jelasnya.

Dengan tersedianya layanan secara online lanjut Herlina, wali murid bisa menentukan sendiri kebutuhan seragam yang ingin dibeli dan juga bisa membandingkan harga. Jika wali murid termasuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maka saat membeli seragam lewat applikasi tersebut tidak dikenakan biaya.

“Keuntungannya kita tahu secara persis kebutuhan seragam dan kita juga bisa membandingkan harga sehingga ini bisa sangat membantu wali murid, “ katanya.

Herlina menambahkan, nanti teknisnya, masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut secara langsung dari gawai. Apabila ada wali murid yang tidak bisa mengakses bisa meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk membeli seragam secara online.

“Sehinga muncul banyak opsi bagi wali murid, yakni dari Koperasi sekolah, pasar umum dan secara online. Dan MBR juga terlayani dengan baik ” pungkasnya. ( Adv/Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement